Ditanya Soal Program Esport, Anies Janjikan Beri Pengakuan hingga Fasilitas

Selasa, 06 Februari 2024 – 20:49 WIB
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan di Gedung JCC, Jakarta, Minggu (4/2). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku mempunyai sejumlah rencana untuk olahraga elektronik atau esport bila terpilih sebagai presiden.

Hal itu dia sebutkan saat Desak Anies di MAC Convention, Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (6/2).

BACA JUGA: Tiba di Lombok, Anies Berdialog Pakai Bahasa Inggris dengan Seorang Bocah

Mulanya, seorang atlet esport bertanya tentang program Anies terkait esport supaya bisa tumbuh dan mendapatkan manfaat.

Menurut Anies, yang pertama adalah negara harus mengakui bahwa esport merupakan bagian dari olahraga yang punya potensi berkembang sangat besar.

BACA JUGA: TKN Prabowo-Gibran Minta Bawaslu Menindaklanjuti Dugaan Kecurangan Pemilu di Malaysia

“Nomor satu pengakuan, kalau itu diakui turunannya apa? Kemudahan, diberikan segala macam kemudahan. Supaya bisa berprestasi, bisa membuka lapangan pekerjaan, bisa membawa nama baik Indonesia,” ucap Anies.

Anies berharap nantinya bisa membawa Indonesia untuk berada di dalam liga utama. Menurut dia, sejauh ini, atlet esport cukup jago.

BACA JUGA: Ganjar Dorong Anak Muda Aktif Kembangkan Seni Tradisional

Dia pun bertanya kepada sang penanya apakah pernah merupakan pemain esport profesional? Penanya yang bernama Manay tersebut pun mengaku bahwa dirinya telah beberapa kali menjadi juara esport internasional.

Manay bahkan tergabung dalam klub esport Indonesia yang terkenal, yakni Evos.

“Coba bayangkan, negara harus mengakui potensi beri fasilitasnya, kemudahan, karena saya yakin tipe-tipe Manay dan teman temannya yang dibutuhkan dari negara bukan apa-apa, tetapi jangan direpotkan, jangan dihalangi,” jelasnya.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu bilang dia akan memudahkan izin kompetisi bila jadi Presiden Indonesia.

“Kalau mau butuh tempat, dimudahkan tempatnya. Jangan ribet-ribet. Itu komitmen, negara harus mengakui,” kata dia.

Yang terpenting, kata Anies, negara tidak boleh merasa paling tahu. Pemerintah harus berdialog dengan komunitas gamer, developer, publisher, dan stakeholder.

Kemudian, merumuskan apa yang dibutuhkan agar ekosistem gamers akan tumbuh di Indonesia.

“Setelah itu pemerintah siapkan regulasi, siapkan fiskalnya, lalu saya jamin rekrutmen akan berjalan dengan baik, anak baru akan bermunculan, prestasi akan muncul,” tambahnya. (mcr4/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler