jpnn.com - CILEGON - Presiden Joko Widodo memberikan perhatian terhadap pelaksanaan pilkada serentak di 101 daerah.
Penegasan Jokowi diungkapkan saat menghadiri Muktamar IX Pengurus Besar (PB) Al-Khairiyah, Sabtu (22/10).
BACA JUGA: Ketahuilah, Kakek Buyut AM Hendropriyono adalah...
Pantauan Radar Banten, Jokowi datang ke Al-Khairiyah pukul 16.15 WIB. Jokowi disambut oleh warga dengan histeris.
Jokowi langsung menyalami beberapa warga sebelum akhirnya masuk ke Gedung Serba Guna (GSG) Al-Khairiyah Cilegon didampingi Gubernur Banten Rano Karno, Ketua Pengurus Besar Al-Khairiyah Hikmatullah Syamun dan jajaran pengurus lainnya.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini untuk Tiga Hari ke Depan
Jokowi mengatakan, bukan hanya Pilkada di Provinsi Banten ia juga memperhatiakan pelaksanaan pilkada di daerah lainnya.
"Semua daerah baik di Papua, Natuna, Talaut juga menjadi perhatian saya, apalagi Banten yang dekat. Saya ingin semua berjalan dengan baik," ungkapya.
BACA JUGA: 2020, KKP Targetkan 27 Juta hektare Kawasan Konservasi Perairan
Dikonfirmasi terkait penilaian sosok Rano Karno sebagai Calon Gubernur (Cagub) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jokowi enggan berkomentar dan hanya tersenyum.
Ia menganggap pertanyaan itu seharusnya ditujukan ke warga Banten.
"Kalau masalah itu tanya ke rakyatnya bukan ke saya," ujarnya singkat.
Lebih lanjut, Jokowi mengaku cukup memperhatikan pembangunan di Banten dan menjadikan beberapa di antaranya program prioritas pemerintah pusat.
"Untuk di Banten cukup banyak yang jadi perhatian seperti jembatan-jembatan kecil, kemudian tol yang sebentar lagi dimulai pembangunannya," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Banten Rano Karno memastikan Presiden Jokowi pasti memantau pilkada di seluruh daerah.
"Semua Pilgub pasti dipantau oleh pemerintah karena itu tugas mereka untuk menjaga, minimal dalam hal keamanan," jelasnya.
Rano mengugkapkan, kunjungan Presiden sebenarnya hanya untuk kepentingan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada.
"Cuma memang ujungnya mau pilkada," ujarnya singkat.
Dikonfirmasi terkait dukungan cagub dala Pilgub Banten yang bakal digelar 15 Februari mendatang, Ketua Panitia Mukhtamar PB Al-Khairiyah Ali Mujahidin mengaku belum bisa menentukan dukungannya. I
a menyerahkan dukungan Al-Khairiyah sesuai dengan pilihan warga Al-Khairiyah itu sendiri.
"Kami masih lihat pertimbangan umat, kalau penentuan ini kan tidak bisa ditentukan saya sendiri tapi harus melalui musyawarah," ungkapnya.
Meski belum menentukan dukungan, Mumu memandang Rano merupakan sosok pemimpin yang bagus.
Namun menurutnya dukungan Al-Khairiyah sudah bisa disimpulkan dan tidak perlu mendukung yang jauh.
"Tapi tetap saya serahkan semuanya ke masyarakat Al-Khairiyah," ujarnya. (mg01/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Patriot Membangun Indonesia Emas
Redaktur : Tim Redaksi