jpnn.com, BALIKPAPAN - Rusmayati heran dan ketakutan saat ada orang tak dikenal menaruh kardus cokelat di depan rumahnya, Jalan Kemuning RT 19, Nomor 96, Kelurahan Damai, Balikpapan, Kaltim, Senin (16/10) malam.
Sempat takut, dia memberanikan diri memeriksa kotak kecil berukuran 0,5 x 0,5 meter tersebut. Ternyata, isinya seorang bayi perempuan.
BACA JUGA: Korban Tabrak Lari, Driver GoJek Tewas
“Anak saya sempat menakuti. Jangan-jangan bom atau ular,” kata perempuan 53 tahun tersebut. Awalnya dia mengaku hanya mengintip dari sela-sela kardus yang tertutup.
Penasaran, dia baru memastikan bahwa itu bayi setelah membuka kotak tersebut. “Saya langsung lapor ke RT dan tetangga,” ceritanya.
BACA JUGA: Satu Keluarga Diadili Karena Curi 4 Batang Kayu
Dia cerita, malam itu mendengar suara motor cukup keras yang membangunkannya dari tidur, sekitar pukul 21.00 Wita.
Suasana lingkungan rumah gelap dan sepi. Agung, anak terakhir Rusmayati melarang ibunya keluar untuk memeriksa.
BACA JUGA: Jimat Kecil Dibalut Kain Kafan, Milik Siapakah?
Sehingga keduanya hanya mengintip dari jendela. Tidak ada apa-apa, hanya ada sebuah kardus.
Dua pekan sebelumnya, lanjutnya bercerita, dia merasa miris dengan adanya penemuan mayat bayi mengapung di laut.
Bahkan dia sempat bercanda dengan tetangganya ketika banjir melanda, berharap ada bayi perempuan yang hanyut dan dapat dirawat.
Nah, dengan adanya bayi yang ditaruh di depan rumahnya itu, dia langsung meminta izin suaminya, Mujianto (59) untuk mengadopsi bayi perempuan yang kemudian diberi nama Rizky Octavia Putri itu.
Bayi cantik tersebut kemudian dibawa pihak kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Malang. Sejam kemudian, polisi mendatanginya dan meminta beberapa surat identitas.
“Kebetulan kedua anak saya tinggal di Surabaya. Saya hanya tinggal bertiga dengan suami dan anak lelaki. Saya ingin punya anak perempuan yang bisa menemani saya. Alhamdulillah, dikasih bayi perempuan,” pungkasnya.
Polres Balikpapan masih melakukan pencarian terhadap orang yang tega membuang bayi di dalam kardus.
Paur Subbag Humas Polres Balikpapan, Ipda Tri Ekwan DJ menjelaskan, saat ini yang dilakukan adalah mencari keterangan dari warga sekitar lokasi penemuan.
"Untuk saat ini proses penanganannya ada di Unit PPA (Perlindungan Perempuan Anak) Polres Balikpapan. Setelah dicek kondisi kesehatannya di rumah sakit, kami bawa untuk kembali dirawat ke rumah Ibu Rusmayati yang pertama kali menemukannya," ujar Tri, kemarin (17/10).
Informasi dari RSUD Gunung Malang, kondisi bayi itu sehat. Karena itu, diberikan kesempatan kepada penemu untuk merawat bayi. Sementara untuk pembuang bayi tersebut dalam pencarian.
"Belum ada informasi soal orangtua si bayi. Tetapi kami masih berusaha untuk menemukannya," ucapnya. (*/rdh/rsh/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekolah Runtuh Disapu Angin Kencang
Redaktur & Reporter : Soetomo