jpnn.com, BANDUNG - Kantor Imigrasi kelas 1 Bandung, Jabar, memberikan teguran keras kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB).
Sebabnya PT PBB belum menyelesaikan izin yang dapat digunakan Michael Essien dan Carlton Cole untuk bermain memperkuat Persib di Liga 1.
BACA JUGA: Persib Tak Boleh Mainkan Essien dan Cole, Haji Umuh Caci BOPI
"PT PBB belum menyelesaikan izin yang dapat digunakan bermain yaitu izin kerja yang dikeluarkan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Kami melarang Essien dan Cole untuk bertanding sebelum mengantongi izin," ujar Kepala Imigrasi Kelas 1 Bandung, Maulia Purnawati, Selasa (18/4).
Mulia mengatakan, hingga saat ini PT PBB belum mengajukan permohonan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) hingga saat ini terhadap dua pemain asingnya.
BACA JUGA: Empat Fakta Persib vs Arema FC
Padahal, proses KITAS itu dari ijin tinggal kunjungan berdasarkan Permen 43 tahun 2015 sangat mudah.
Prosesnya sendiri, kata Mulia, bisa menghabisakan 11 hari. Asalkan persyaratannya sudah dilengkapi PT PBB.
BACA JUGA: Persib Merasa Punya Kenangan Manis di Pakansari
“Tapi PT PBB dalam hal ini belum menyelesaikan izin-izin yang diperlukan untuk pemain asing tersebut," kata Maulia.
Alasan yang disampaikan PT PBB, lanjut Maulia, karena masih terkendala dengan perizinan di mana PT PBB sudah mengajukan ke Menaker tetapi belum turun.
Menurut Maulia, Essien dan Cole menggunakan izin tinggal kunjungan, seharusnya izin tinggal terbatas. Namun, sebelum mendapat KITAS keduanya dimainkan saat laga perdana lawan Arema FC, 15 April di stadion GBLA sehingga pihaknya menegur keras PT PBB.
Sementara Michael Essien dan Carlton Cole enggan diwawancara wartawan terkait belum memiliki KITAS dan kemungkiban absen saat kontra PS TNI nanti.
Sementara itu, pelatih Djadjang Nurdjaman tidak terpengaruh dengan persoalan yang melibatkan dua pemain mahalnya tersebut. Diapun cukup optimistis dalam satu minggu ini urusan itu akan selesai.
“Tidak terganggu kok. Bukan saya yang harus bolak balik, kan ada yang ngurusnya. Tetap optimis bisa selesai jadi tidak terganggu,” ungkap Djadjang.
Sementara itu sekretaris tim Persib Yudiana mengatakan pihaknya sudah mengajukan izin ke kementrian tenaga kerja. Karena harus ada rekomendasi dari PSSI , semunya sudah ditempuh.
“Setelah itu, Persib tindak lanjut ke BOPI untuk minta rekomendasi juga dan sampai saat ini BOPI belum keluarkan, itu ada di Ketua Umum dan tim verifikasi. Jadi kita mau melangkah bagaimana, kalau rekomendasi itu belum keluar," katanya.
Yudiana pun menyoroti tim lain. Pihaknya akan akan melayangkan protes terkait tidak bisa bermainnya Essien dan Cole.
“Ini kan bukan hanya Persib saja, kalau hanya Essien dan Cole yang tidak bisa main nanti kami juga akan protes karena tim lainnya juga kan punya pemain baru, seperti Madura. Kalau mau ya semuanya jangan main,” pungkasnya. (pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Pemain Mahal Terancam Dipaksa Pulang Kampung
Redaktur & Reporter : Soetomo