jpnn.com - BENGKULU - Aji yakin anaknya, S tak ikut-ikutan memperkosa Yuyun. Tapi, meski begitu nasib berkata lain. Pemuda asli Desa Kasie Kasubun, Rejang Lebong, Bengkulu itu itu tetap diproses sebagai orang yang dituduh memperkosa Yuyun.
Aji sempat mengunjungi S di Polres Rejang Lebong beberapa hari setelah penangkapan. Meski masih duduk di bangku SMP, S begitu tegar. Dia meminta sang ayah bersabar. Juga tidak terlalu memikirkan kasus yang dialami.
BACA JUGA: Braakkk.. Pemerkosa Yuyun Didatangi Sosok Hitam saat Peluk Ayah
“Dia bilang, yang penting sekarang, ayah istirahat agar sakitnya bisa segera sembuh. Saya disini akan baik-baik saja,” paparnya, lalu terdiam.
Aji menuturkan, kalau memang anaknya kelak terbukti melakukan pemerkosaan dan pembunuhan, semua hukuman akan diterimanya. Tapi, fakta yang diketahuinya berbeda.
BACA JUGA: Ha ha...Kepergok, Panik, Ayam Curian Lepas
Bahkan, S mengaku siap untuk tidak dianggap sebagai anak bila dia menjadi pelaku pemerkosaan tersebut. ”Saya lebih yakin lagi, saat anak saya mengatakan itu. Dia tidak bersalah,” jelasnya.
Karena itu, dia meminta polis agar kembali memeriksa kasus tersebut. Jangan sampai, ada orang yang tidak bersalah justru dituduh bersalah. ”Saya ingin anak saya bebas dan dipulangkan ke rumah. Saya yakin dia hanya menjadi korban yang dituduh-tuduh,” tuturnya. (ttg)
BACA JUGA: Para Perusuh di Jembatan Suramadu Dijebloskan ke Sel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih Hukuman untuk Bonek yang Disikat Polisi
Redaktur : Tim Redaksi