jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dikunjungi Khatib Am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Staquf Cholil di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (7/1).
Gus Yahya, sapaan karib Yahya Staquf, berkunjung dalam rangka silaturahmi dan membicarakan peluang Kiai Ma'ruf pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
BACA JUGA: Kecupan Abah Maruf untuk Cucu
"Kami di NU solid, ketum juga sekjen, rais am. Kami semua sepakat bagaimana memenangi pilpres yang akan datang,” kata Kiai Ma’ruf.
Dia menambahkan, Gus Yahya yang juga merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) berbicara soal PBNU.
BACA JUGA: Warna Baju di Surat Suara, Hasto: Sini Putih Satunya Hitam
Selain itu, Gus Yahya juga membicarakan strategi dalam menangani media.
"Banyak hal yang kami bicarakan dari berbagai masalah," jelas dia.
BACA JUGA: Jokowi Sudah Terbukti, tapi Ada Pihak Tak Mau Mensyukurinya
Sementara itu, Gus Yahya mengatakan, dirinya juga berdialog soal persiapan penyelenggaraan Konferensi Besar dan Musyawarah Nasional Alim Ulama pada Februari 2019.
Gus Yahya meyakini Kiai Ma'ruf yang merupakan sesepuh di NU bisa memberikan pandangan terkait acara tersebut.
"Sejumlah hal perlu didialogkan dengan berbagai pihak. Kiai Ma'ruf Amin adalah seseorang yang harus diminta pandangan-pandangan dan nasihatnya," kata Gus Yahya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abah Maruf Pengin Pembuat Hoaks Dibikin Jera
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga