jpnn.com, SURABAYA - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menemui sejumlah pekerja atau buruh yang menerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU).
Salah satu pekerja yang ditemui Menaker Ida adalah Wanto (44), seorang driver pada PT Binajasa Abadi Karya.
BACA JUGA: Gaji di Bawah Rp 3,5 Juta tetapi Tak Terima BSU? Coba Cek Syarat Ini
Pak sopir ini berterima kasih dengan Menaker Ida karena sudah menerima BSU pada 16 Agustus lalu.
"Saya langsung hubungi istri, ngabari. Saya langsung belikan susu anak, beras, dan minyak," kata Wanto di hadapan Menaker Ida Fauziyah.
BACA JUGA: Ida Fauziyah Beberkan Syarat Penerima BSU 2021
Senada juga disampaikan penerima BSU lainnya.
Siti Solikhah, karyawan Rumah Makan Soto Ayam Cak Har itu juga mengatakan yang sama.
"Perasaan senang karena bisa membantu buat membeli kebutuhan keluarga, sangat-sangat membantu," kata perempuan berusia 31 tahun tersebut.
Menaker Ida menjelaskan, sejauh ini BSU tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,1 juta penerima.
"Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang Banknya Bank Himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara," kata Menaker Ida di Surabaya, Sabtu (28/8).
Dia menambahkan, untuk memudahkan penyaluran BSU tahun 2021, seluruh BSU akan disalurkan melalui Bank Himbara.
Pekerja atau buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.
Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima Bansos lainnya seperti PKH, Kartu Prakerja, dan BPUM. Hal ini untuk menghindari duplikasi data penerima bantuan pemerintah.
"Jadi memang bantuan pemerintah biar bisa lebih luas menyasar kelompok masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi