jpnn.com, JAKARTA - Seorang pedagang ikan bernama Rohman yang menjadi korban tabrak lari Mitsubishi Pajero di area Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, memilih tak melaporkan peristiwa yang menimpanya ke polisi.
Rohman mengaku sudah memaafkan penabraknya yang tak bertanggung jawab.
BACA JUGA: Viral, Curhat Pedagang Ikan Jadi Korban Tabrak Lari di PIK, Mengharukan
"Lebih karena sudah ikhlas dan tidak mau urusannya diperpanjang saja," kata Rohman kepada JPNN.com, Senin (11/10) malam.
Menurut Rohman, sebenarnya ada petugas yang sudah mengetahui peristiwa tabrak lari itu. Sebab, saat peristiwa itu terjadi pada Sabtu (9/10) malam, tak lama kemudian ada petugas yang berpatroli.
BACA JUGA: Ternyata, Sebegini Harga Rumah di PIK 2 dari Agung Sedayu Group untuk Greysia/Apriyani
Namun, Rohman tak memerinci apakah petugas itu dari kepolisian atau satpam kawasan PIK. Menurutnya, petugas itu sudah menanyainya soal nomor pelat mobil yang kabur usai menabrak.
Akan tetapi, Rohman mengaku tak ingat nomor mobil tersebut. "Kalau enggak ingat, wah susah itu," katanya menirukan ucapan petugas yang berpatroli.
BACA JUGA: Usai Tabrak Lari, Sopir Fortuner Berpelat Polri Bohongi Majikan, Lalu ke Banten
Oleh karena itu, Rohman ogah merepotkan diri dengan membuat laporan ke polisi.
"Jadi, ya mending ikhlas saja, kan, daripada makin sulit hidup saya," tutur Rohman melalui akunnya di Twitter.
Sebelumnya, Rohman menjadi viral setelah membuat twit untuk menceritakan tabrak lari yang menimpanya.
Rohman mengaku ditabrak dari belakang oleh mobil Mitsubishi Pajero yang langsung kabur. Insiden itu membuat motor dan dagangannya hancur.
Dalam twit itu, Rohman juga mengunggah foto yang memperlihatkan ikan bawaanya berserakan di jalanan. Warga setempat pun terlihat menolong korban dan membereskan ikan-ikan tersebut.(cr1/jpnn)
Redaktur : Antoni
Reporter : Dean Pahrevi