LHOKSEUMAWE--Selama 2009, tim Penjinak Bom (Jibom) Detasemen-B Satbrimob Polda Aceh berhasil menjinakkan 215 unit bom sisa konflikJumlah sebanyak itu terbagi dalam berbagai jenis, yakni 85 unit jenis mortir, 22 granade, 11 TP, 36 DLM, 6 roket, 38 rakitan pipa besi, dan 17 rakitan coran
BACA JUGA: Anggota DPR Puji Polda Sumsel
Bahan peledak ini ditemukan di Kabupaten Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Langsa disejumlah lokasiBACA JUGA: Manokwari juga Dilanda Banjir
Wadan Detasemen-B Satbrimob Polda Aceh, AKP Ian Rizkyan mengatakan, bom sisa konflik yang ditemukan sepanjang 2009 tergolong paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya
BACA JUGA: APBN Rendah, Kalteng Paling Tertinggal
Dengan kata lain, sangat mungkin masih ada sejumlah bom yang belum ditemukan di sejumlah daerah“Tidak tertutup kemungkinan keberadaan sejumlah bom peninggalan masa konflik di sejumlah daerah masih ada," ujar Rizkyan didampingi Komandan Kompi 4 Brimob Jeulikat Ipda Usman, kemarin (28/12).
Karenanya, dia mengimbau masyarakat Aceh agar segera melaporkan kepada aparat keamanan terdekat jika menemukan benda mencurigakan. Warga yang melihat benda mencurigakan jangan menyentuh atau mengganggunya sebelum terlebih dahulu melaporkannya ke aparat.
Agar masyarakat lebih mudah mengenai bom sisa konflik, Rizkyan membeberkan ciriciri fisiknyaCiri-ciri bom rakitan sisa konflik, katanya, antara lain ada wayer di ujungnya, berbentuk pipa dan coran"Bila menemukan benda seperti itu mohon dilaporkan agar diamankan oleh Tim Jibom untuk selanjutnya dimusnahkan. Sebab akan membahayakan masyarakat jika meledak,” paparnya.
Kemarin, Rizkyan memimpin pemusnahan (disposal) 80 unit bom dari berbagai jenis di lapangan tembak Markas Brimob Kombi-4 Jeulikat LhokseumawePemusnahan dilakukan dengan cara peledakan. Selain Rizkyan, hadir pula di acara itu Komandan Kompi 4 Brimob Jeulikat Ipda Usman, Walikota Lhokseumawe Munir Usman, Ketua DPRK Lhokseumawe Saifuddin Yunus, Kapolres Lhokseumawe AKBP Zulkifli, Kapolres Bireuen AKBP T Saladin dan sejumlah kalangan lainnya(agt,sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Hiu Muncul di Depan Kantor Gubernur
Redaktur : Soetomo Samsu