Banjir paling parah terjadi di Kampung Jawa, Wosi Pantai serta Wosi DalamPuluhan rumah di Kampung Jawa terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa
BACA JUGA: APBN Rendah, Kalteng Paling Tertinggal
Warga tak kuasa mencegah meluapnya air dari parit, sehingga hanya berupaya menyelamatkan barang elektronik
BACA JUGA: 5 Hiu Muncul di Depan Kantor Gubernur
"Bagaimana bisa tidur, air sudah sampai di lutut," ujar Audi warga Kampung Jawa.Hujan deras Sabtu malam tidak hanya menyebabkan banjir tapi juga mengganggu jaringan listrik
BACA JUGA: Ribuan Ayam Mati Mendadak
Hampir seluruh kota Manokwari gelap-gulita sekitar 3 jam lamanya.Di beberapa ruas jalan, seperti Jalan Pasir Wosi, di Jalan Trikora perempatan Wosi, depan Swiss-belhotel serta ruas Jalan Siliwangi mulai dari Kantor Pos hingga kantor PT Pelni terjadi genangan air hingga membuat kendaraan berjalan seperti di laut.
Kompleks Kampung Jawa yang terletak tak jauh dari pantai ini sudah sering dilanda banjirTalud parit yang jebol tak mampu meanahan air kiriman dari daerah ketinggian, sehingga meluap dan masuk ke rumah wargaPagi harinya warga di kompleks ini sibuk membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampahSebagian pula berusaha membuat tanggul untuk mencegah air masuk ke dalam rumah"Mau kasih tinggiSudah sering banjir jadi," ujar Maman.
Audi warga Kampung Jawa menyatakan, ia dan keluarganya tak bisa tidur karena air sudah masuk ke dalam rumah sejak tengah malam hingga dini hariSedangkan di luar tinggi air mencapai 30 cm"Pagi-pagi torang kerja keras karena lumpur menggenangi lantaiBanjir bikin tidak bisa tidur," imbuhnya.
Hal serupa juga dialami HarisBisa dikatakan rumahnya yang paling parah dimasuki airIa hanya berusaha untuk menyelamatkan alat elektronik dan disimpan di tempat ketinggian.(lm/jus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aceh Utara dan Lhokseumawe Diterjang Banjir
Redaktur : Tim Redaksi