jpnn.com - TASIK – Sejak Januari-November 2013, sebanyak 32 mayat ditemukan di Kota Tasik, Kabupaten Tasikmalaya, Banjar dan Ciamis.
Di Kota Tasikmalaya, Kasubag Humas Polres Tasikmalaya Kota AKP H Iwan selama 2013 telah ditemukan 12 mayat.
BACA JUGA: Santriwati Tewas Tertabrak Bus di Pantura
Dari 12 mayat itu, jelasnya, lima diantaranya adalah bayi. Sampai kemarin, khusus kasus buang bayi, kata Iwan, belum ditemukan pelaku pembuangnya. “Modusnya itu kebanyakan sembunyi-sembunyi di tempat yang sepi tanpa sepengetahuan orang,” ujarnya di Mapolres Tasikmalaya Kota, kemarin (22/11).
Kurang saksi-saksi menyulitkan pengungkapan kasus buang bayi. “(Apalagi) Kebanyakan pelaku (pun) bukan warga setempat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Anggap Tak Harus Gelar TKB Tes CPNS
Lalu bagaimana dengan mayat dewasa? ”Kalau mayat dewasa sudah banyak yang terungkap,” ujarnya.
Pengungkapan asal usul mayat dewasa, kata Iwan, karena penyebabnya ditemukan. Ada yang tewas karena sakit, terjatuh. Selain itu, saksi-saksi penemuan mayat dewasa pun, menurutnya, biasanya ada.
BACA JUGA: Penumpang Sudah Masuk Pesawat, Mesin Garuda Rusak
Yang terbaru kasus temu mayat di wilayah hukum Polres Tasikmalaya yaitu temuan jasad pria berambut cepak di Kelurahan Sukamaju Kaler, Indihiang, Kamis (21/11) malam. Dia ditemukan di Sungai Ciburuy. Sampai tadi malam, identitas pria yang juga bertato itu belum terungkap.
Sementara itu di wilayah hukum Polres Tasikmalaya, selama satu tahun ada satu kasus temuan bayi yang belum teruangkap. “Pembuangan bayi di Sodong pada bulan September lalu,” ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya AKP Auliya Rifqie A Djabar kepada Radar kemarin.
Disinggung soal pelaku pembuangan bayi yang hingga saat ini belum tertangkap, kasatreskrim muda ini menuturkan penyelidikan kasus pembuangan bayi di Sodong masih terus dilakukan.
“Tapi karena hasil temuan di lapangan yang minim dan saksi mata yang minim juga, sampai saat ini pelaku pembuangan bayi belum bisa kita amankan,” imbuhnya.
Selain hanya satu kasus pembuangan bayi, Polres Tasikmalaya juga mencatat tidak menemukan mayat tanpa identitas selama kurun waktu 2013 ini. “Paling hari ini kita baru dapat laporan ada yang bunuh diri di Karangnunggal,” pungkasnya.
Di Karangnunggal, kemarin, ditemukan pria tua, Odjo (66) tewas menggantung. Dia diduga bunuh diri.
Di wilayah hukum Polres Kota Banjar tercatat ada enam kasus penemuan mayat. Dari enam mayat itu, empat diantaranya tanpa identitas. Mayat-mayat itu ditemukan mengambang di Sungai Citanduy.
Menurut AKP Kosasih SIP, kasat Reskrim Polresta Banjar, sejak Februari, polisi telah menemukan satu mayat pria tanpa identitas di Bendungan Sungai Citanduy. Berikutnya, Juni ditemukan pula sesosok mayat laki-laki di Bendungan Citanduy.
Juli dan Agustus polisi kembali menangani kasus temu mayat laki-laki. "Semuanya berjenis kelamin laki-laki dan tempat yang sama," paparnya.
Oktober tahun ini pihaknya menangani kasus penemuan mayat di depan Indomaret Jalan Jelat Kelurahan Pataruman. Terakhir Kamis (21/11) warga dikejutkan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di Dusun Sukamaju Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman akibat tertabrak kereta api.
Di Ciamis, mayat yang ditemukan mencapai 14 kasus atau terbanyak di antara Kota Tasik, Kabupaten Tasik dan Banjar.
Paur Humas Polres Ciamis Hj Iis Yeni Idaningsih SH menjelaskan tahun 2013 tercatat 13 mayat ditemukan sampai kemarin. Dari 13 mayat itu, satu diantaranya, bayi.
Sampai kemarin, bayi perempuan yang terbungkus kantung kresek di di Jalan IR H Juanda itu belum terungkap. “Karena minim saksi serta bukti pendukung juga,” papar Iis, kemarin. “Hal itu yang memang menjadi kendala kami,” ucap Iis.
Adapun soal mayat dewasa, kata dia, hampir seluruhnya meninggal karena penyakit bukan dari kasus pembunuhan. (mg7/mg1/mg9/isr)
Kasus Temu Mayat
Kota Tasik 12
Kab Tasik 1
Banjar 6
Ciamis 13
- Di Kota Tasik dari 12 temu mayat itu, lima diantaranya bayi. Sampai kini belum terungkap
- Di Kabupaten Tasik hanya ada satu temu mayat dan itu juga bayi. Sama belum terungkap
- Di Kota Banjar dari enam mayat, empat diantaranya pria yang ditemukan di lokasi yang sama, Bendungan Citanduy. Mereka tanpa identitas
- Di Ciamis, dari 13 kasus temu mayat, satu diantaranya bayi. Sama, belum terungkap
- Minimnya saksi-saki menyebabkan kasus buang bayi belum teruangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Kekurangan 16 Ribu Pelaut
Redaktur : Tim Redaksi