Ditemukan Varian Baru Virus SARS

Senin, 24 September 2012 – 14:43 WIB
JENEWA - Sebuah virus baru yang menyebabkan sindrom pernafasan akut parah dan flu teridentifikasi di Qatar. Virus tersebut menyerang seorang pria berumur 49 tahun dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang patogen yang berpotensi fatal pada manusia tersebut.

Menurut laman Bloomberg, WHO melansir Coronavirus tersebut terdeteksi setelah orang yang sebelumnya sehat didiagnosis dengan sindrom pernapasan akut dan mengalami gagal ginjal.

Sebelumnya, korban telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi dan Qatar sebelum dipindahkan ke Inggris dengan ambulans udara pada 11 September lalu.

Sindrom pernafasan akut, SARS (Severe acute respiratory syndrome) atau coronavirus diyakini telah menyebar ke manusia pertama pada 2002. Terhitung virus itu menyerang sekitar 8.098 orang di seluruh dunia dari November 2002 sampai Juli 2003.

Komisi Perlindungan Kesehatan Inggris, yang melakukan pengujian laboratorium pada kasus itu menemukan kecocokan 99,5 persen dengan virus sebelumnya.

"Mengingat ini kemungkinan varian baru coronavirus, WHO saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan informasi lebih lanjut untuk menentukan implikasi kesehatan masyarakat dari dua kasus yang dikonfirmasi," ujar sumber WHO. (Esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berlian Langka Harga Selangit

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler