Ditendang Korban, Penjambret Tersungkur ke Aspal, Jefri Jadi Kayak Begini

Selasa, 29 Desember 2020 – 14:06 WIB
Jefri (kiri) dan barang bukti diamankan di Polsek Sukarami, Palembang, Sumsel, Senin (28/12). Foto: dian/Palpos.Id

jpnn.com, PALEMBANG - Jefri, 29, warga Lorong Dakota, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang, ditahan kepolisian terkait kasus penjambretan.

Ia berurusan dengan polisi setelah aksi penjambretan yang dilakukan bersama Aziz digagalkan May, 16, korbannya sendiri.

BACA JUGA: Briptu Ryanzo Ditahan, Kasusnya Bikin Malu Polri, Kapolda Tegas Bilang Begini

Pelaku Jefri sempat diamuk massa hingga kondisinya babak belur. Sedangkan temannya Aziz masih buron.

Beruntung nyawanya diselamatkan aparat kepolisian dan segera diamankan ke Polsek Sukarami, Senin (28/12), sekitar pukul 15.45 WIB.

BACA JUGA: Pelaku Pembunuhan Sadis di Hotel Ini Akhirnya Ditangkap

“Jefri kini sudah ditahan di Polsek Sukarami. Sementara rekannya Aziz masih buron. Kami imbau segera menyerahkan diri,” ujar Kanit Reskrim Polsek Sukarami, Ipda Hendri Alius.

Ditemui di Polsek Sukarami, Jefri mengaku bahwa dia yang merencanakan aksi jambret bersama temannya, Aziz, lantaran butuh uang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Waktu itu saya melihat korban melintas di TKP seorang diri dan HP diletakkan di jok depan motor, kami pepet dan mengambil HPnya. Tetapi korban mengejar dan menendang motor kami, hingga saya dan Aziz serta korban sama-sama terjatuh,” jelasnya.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Jadi Korban Jambret, Sampai Tersungkur ke Aspal, Begini Reaksi Kasat Reskrim

Tidak lama kemudian, kata Jefri, warga berdatangan dan menangkap serta menghakiminya hingga babak belur. Sedangkan, temannya Aziz berhasil kabur.

“Aziz kabur, tidak tahu ke mana kaburnya,” katanya.

Menurut ayah korban, Marjono, 49, warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Alang Alang Lebar, saat itu anaknya May, mengendarai sepeda motor hendak ke sekolah.

“Tetapi saat melintas di lokasi kejadian Jalan Letjen Harun, anak saya dipepet dua laki-laki berboncengan sepeda motor dan mengambil HP dari dalam bok depan motor anak saya,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Marjono, anaknya mengejar kedua pelaku hingga sepeda motor pelaku dan putrinya terjatuh ke jalan.

BACA JUGA: 4 Fakta Mahasiswi Diperkosa Sopir Travel, Nomor 3 Paling Bikin Geram

“Tak lama kemudian warga datang dan menangkap pelaku serta menghajarnya, tapi pelaku satunya berhasil kabur. Lalu polisi datang dan pelaku dibawa ke kantor polisi. Anak saya mengalami luka di kedua tangan dan perut. Lalu polisi,” ujarnya.(palpos.id)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler