jpnn.com, MARTAPURA - Seorang perempuan pengendara motor yang membonceng anak kecil menjadi korban penjambretan, Sabtu (19/12), sekitar pukul 17.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di depan Gedung Olahraga Tebat Sari, Jalan Letnan Muktar Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA: Mahasiswi Tersungkur Membentur Aspal, Didatangi Dua Pria, Dikira Mau Menolong, Ternyata...
Kedua korban tersungkur ke aspal setelah tas yang disandangnya dirampas dua pelaku jambret.
Aksi bandit jalanan bermotor itu pun terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial.
BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Siswi SMA di Patumbak Ditangkap, Nih Tampangnya
Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, terlihat dua pemuda berboncengan motor dengan cepat merampas tas korban.
Akibatnya, kedua korban tersungkur bersama sepeda motornya, sedangkan pelaku langsung kabur.
BACA JUGA: Mbak Irmawati Akhirnya Ditangkap, Terima Kasih, Pak Polisi
Informasi dihimpun, korban merupakan seorang ibu dan anak yang hendak pulang dari menghadiri hajatan. Saat dalam perjalanan dari arah Veteran Jara hendak menuju Pasar Martapura, tiba-tiba saat melintas di TKP datang dua pelaku berboncengan sepeda motor langsung merampas ponsel korban.
“Iya, kejadiannya Sabtu (19/12) sore. Informasinya, korban seorang ibu membonceng anak perempuannya yang masih kecil. Katanya mereka baru pulang dari menghadiri hajatan,” kata warga Martapura yang enggan identitasnya disebut, Minggu (20/12).
Dia mengaku, sempat menolong korban dengan mengejar pelaku jambret, namun tidak berhasil lantaran pelaku sudah hilang.
“Pelaku sudah tidak terlihat lagi, sepertinya lari ke arah Desa Banyumas. Korban dan anaknya dibawa ke bidan di dekat lokasi kejadian karena mengalmai luka di kepala, anaknya tidak apa-apa. Kata korban, waktu itu dia sedang mengangkat telpon dari suaminya,” jelasnya.
BACA JUGA: Hendra Habisi Nyawa Sang Pacar yang Lagi Hamil Enam Bulan, Pakai Balok
Kasat Reskrim Polres OKU Timur, AKP I Putu Suryawan SIK SH saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, mengaku belum mengetahui kasus tersebut. Ia mengaku belum menerima laporan terkait kejadian tersebut. “Belum ada laporannya ke Polres,” jawabnya. (ardi/palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi