jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi sejumlah lokasi pengungsi warga terdampak banjir, Kamis (2/1). Namun di satu lokasi, Anies diteriaki oleh pengungsi.
Saat itu Anies tengah mengunjungi lokasi pengungsian warga Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi, dan Masjid Hasyim Asy'ari, Daan Mogot, Jakarta Barat.
BACA JUGA: F-PDIP Sebut Anies Baswedan Mengatasi Banjir dengan Pendekatan Kata-kata
Ketiak Anies sedang memberi pernyataan pada awak media usai meninjau dan menelusuri lokasi yang tergenang air itu, tiba-tiba ada warga yang meneriaki Anies dengan menyampaikan keluh kesahnya dan warga sekitar.
"Air mati barusan aja, air bersih enggak ada," ujar salah satu warga setempat.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Jokowi-Prabowo Makin Mesra, Hingga Anies Baswedan Diserbu Keluhan Banjir
"Belum ada makanan pak dari semalam listrik mati," ujar warga lainnya.
Anies dengan sabar membalas para warga yang berkeluh kesah tersebut. "Iya, iya, saya mengerti,” kata Anies.
BACA JUGA: Jakarta Banjir, Menteri Tjahjo Ubah Kebijakan soal PNS
Pada para awak media, Anies menyampaikan bahwa inspeksinya kali ini ke lokasi tersebut, salah satunya karena banyak warga terdampak belum mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Karena itu, mereka kebanyakan membutuhkan makanan, minuman dan sekarang dalam perjalanan ke sini. Sehingga dipastikan, segera makanan dan minuman sampai ke mereka,” ujar Anies.
Anies mengatakan alasan para warga berkeluh kesah seperti itu padanya, adalah karena terlambatnya proses pengiriman bantuan makanan.
"Pasokan makanan, itu yang datang terlambat, saya sudah bicara dengan Pak walikota Jakarta barat untuk segera percepat bantuan itu," ujar Anies.
Anies menyebut sebelumnya warga masih ada yang di rumah karena tidak mau ikut proses evakuasi.
Namun setelah diyakinkan Kamis ini, akhirnya semua bisa dievakuasi ke lokasi pengungsian yang salah satunya di Masjid Hasyim Asy'ari yang mampu menampung 1.000 orang pengungsi.
Di Kelurahan Semanan dan Duri Kosambi tersebut, pemukiman warga hampir seluruhnya terendam banjir. Warga yang tinggal di Rumah Susun Pesakih juga ikut mengungsi di Masjid Hasyim Asy'ari tersebut.
Kali Mookevart yang berada dekat pemukiman warga tersebut juga menunjukkan debit air yang tinggi. Hingga kini, warga masih menunggu bantuan datang dan surutnya banjir. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo