jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Rumah Gerakan 98 Bernard AM Haloho menilai sosok Ma’ruf Amin merupakan figur yang merepresentasikan Islam dan diterima oleh semua pihak, sehingga layak dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon wakil presiden pada Pemilu 2019. Hal tersebut diungkapkannya kepada wartawan, Senin (6/8) di Jakarta.
Seperti diketahui, Maruf Amin masuk dalam kandidat cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019. Enam ketua umum partai koalisi pendukung Jokowi menyatakan tak keberatan Maruf Amin menjadi cawapres. Mereka beranggapan Maruf layak jadi pendamping Jokowi lantaran merupakan tokoh berlatar belakang Islam non partai.
BACA JUGA: Elite Politik Harus Menghindari Pernyataan yang Provokatif
“Pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin akan menjadi representasi kekuatan nasionalis – relijius. Dan juga akan meminimalisir polarisasi dalam kontestasi politik 2019 di akar rumput,” ujar Bernard.
Menurutnya sosok Ma’ruf Amin, selain dapat diterima oleh semua pihak dan meminimalisir perpecahan pascapilpres, juga akan mampu meningkatkan ekonomi berbasis syariah yang saat ini mengalami pertumbuhan signifikan di Asia.
BACA JUGA: Tinggal Dua Berpeluang jadi Cawapres Prabowo
“Ekonomi syariah dan koperasi tentu akan mendapatkan posisi yang proporsional. Sebagai negara yang mayoritas berpenduduk Muslim dan terbesar didunia, Ma’ruf amin akan mampu mendampingi Jokowi dalam menghadapi tantangan,” jelas aktivis 98 ini.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin menegaskan, dirinya siap jika negara memanggil untuk mendampingi Jokowi di pilpres mendatang. “Kalau kita bangsa, negara, kita para ulama diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap,” tutupnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Suhendra: Saya Siap Mendampingi Pak Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponpes Krapyak Bantah Pernah Memberikan Ultimatum ke Jokowi
Redaktur & Reporter : Adil