Diteror Bom, RS Ibnu Sina Heboh di Malam Tahun Baru

Senin, 02 Januari 2017 – 12:08 WIB
Polisi tampak berjaga di Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina pada malam tahun baru. Foto: padangekspress/jpg

jpnn.com - JPNN.com — Sebuah rumah sakit di kota Padang, Sumatera Barat heboh di malam tahun baru gara-gara teror bom.

Benda mencurigakan menyerupai rangkaian bom itu ditemukan salah seorang karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina di Jalan Gajah Mada, Gunungpangilun, Padang, Sabtu (31/12).

BACA JUGA: Duh, Orang Iseng Pasang Timer Berkabel di RS Ibnu Sina

Penemuan itu menggemparkan seluruh warga dan pengendara yang melintasi kawasan tersebut. Selang lima menit usai ditemukan, Tim Gegaga dari Satbrimob Polda Sumbar langsung menyisir lokasi penemuan.

Hasil penyelidikan, benda tersebut bukanlah bom, namun menyerupai rangkaian bom. Diduga benda tersebut diletakkan seseorang yang tidak dikenal dengan maksud untuk meneror.

BACA JUGA: Bos NPM dan Irfianda Diperiksa Terkait Makar

Informasi yang dihimpun Padang Ekspres (Jawa Pos Group) di lapangan, penemuan boks putih ukuran 40 x 20 centimeter, yang dilengkapi alat penghitung waktu (timer) dan kabel yang terhubung ke dalam box, ditemukan kasir RS, persisnya di tempat duduk ruang tunggu Poli Umum RSI Ibnu Sina.

Mengetahui adanya benda mencurigakan, karyawan yang diketahui bernama Agus itu memberitahu kepada satpam RS.

BACA JUGA: 2017, Garuda Indonesia Buka Rute Padang-Palembang

Merasa yakin benda tersebut adalah bom dan untuk menghindari hal tidak diinginkan, pihak RS memindahkan box itu ke halaman parkir dan segera memberitahu pihak kepolisian.

Tim Gegana Polda Sumbar langsung datang dan menyisiri lokasi. Kawasan sekitar RS langsung disterilkan dari warga dengan memasangi garis polisi (policeline). Sementara pasien dan keluarga di RS tersebut diminta untuk tenang.

Setelah memastikan benda mencurigakan itu bukan bom, Tim Gegana tetap melakukan peledakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) terhadap penemuan barang menyerupai bom.

Kejadian itu sontak membut ratusan warga dan pengendara yang melintasi Jalan Gajah Mada berhenti untuk melihat kejadian itu. Akibatnya, kemacetan parah tak terhindarkan. Apalagi malam itu, banyak pengendara yang melintas bermaksud ingin pergi merayakan pergantian tahun .

“Saya tadi usai salat Magrib di masjid (RSI Ibnu Sina, red) melihat polisi datang dan langsung memasangi garis sekitar lokasi parkir RS. Kami terkejut, namun pihak RS menenangkan dan menjelaskan bahwa polisi tengah menyelidiki adanya box mencurigakan seperti bom,” ucap Ridwan, 38, salah seorang warga yang keluarganya dirawat di RSI Ibu Sina.

Lebih lanjut dikatakannya, kejadian itu tidak mengganggu aktivitas di RS tersebut. Akan tetapi, banyak dari pengunjung yang penasaran memenuhi sekitar lokasi karena ingin menyaksikan penyisiran yang dilakukan Tim Gegana.

“Pengunjung dan warga banyak yang menyaksikan dari kejauhan, sementara polisi memasangi pita policeline,” ucapnya.

Suprapto, 43, warga lain menyebutkan ketika penyisiran dilakukan polisi, tidak beberapa lama kemudian terdengar suara ledakan.

“Tadi terdengar ledakan di tempat parkir. Suaranya sebesar bunyi mercon,” ucapnya.(cr17)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Padang   teror bom  

Terpopuler