Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, korban merupakan balita nomor urut 7 dari 17 peserta balita yang ditimbang. "Saat Ny Eti (Ibu korban) memasukan Lolita ke sarung yang dijadikan timbangan itu. Entah tersundul atau kenapa, tiba-tiba timbangan 25 Kg itu jatuh dan menimpa bagian dada korban," jelas Kades Cikahuripan, Aji Marfudin.
Pria yang kerap dipanggil Aji Troy ini juga menambahkan, setelah dibawa ke puskesmas, korban lalu dibawa ke RSUD Palabuhanratu. "Mungkin, karena balita itu terlalu rapuh, akhirnya Lolita meninggal," jelasnya.
Jelas saja, insiden itu membuat kedua orangtua korban sok dan tak sadarkan diri.
Padahal, timbang bayi di posyandu itu sempat dilanjutkan. Lantaran, awalnya diduga tidak akan berdampak separah itu. Camat Cisolok, Asep Budi berharap, masalah tersebut tidak diperpanjang. Lantaran, kejadian itu cukup membuat trauma bagi orangtua korban.
"Saya berharap, dinas kesehatan juga bisa turut membantu keluarga korban. Agar mengurangi beban dan kesedihan orang tuanya," harapnya seraya diamini Aji Troy.
Kapolsek Cisolok, AKP Mirzal Maulana menjelaskan, pihaknya berupaya agar masalah itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Meski demikian, pihaknya akan mencari tahu penyebab sebenarnya.
"Ya, saya juga kasian kepada ibu korban. ini sudah menjadi nasib anak itu," tukasnya. Setelah dipastikan meninggal, korban pun langsung dimakamkan di tempat Pemakaman Umum (TPU) Cisolok.(ryl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Lengkap, Denny AK Segera Disidang
Redaktur : Tim Redaksi