Ditinggal di Mobil, Gaji Guru Digasak Maling

Selasa, 05 Juni 2012 – 08:37 WIB

TAKENGON - Uang tunai senilai berkisar Rp37 jutaan, untuk gaji guru SMPN 22 Takengon digondol maling. Hal ini terjadi akibat keteloran Bendahara sekolah, yang meninggalkan uang tersebut di dalam mobil. Pelaku diduga beraksi, ketika korban mengisi pulsa ponselnya, di kawasan terminal bis Takengon pada Senin (4/6) siang pukul 11.00 WIB.

Lantaran peristiwa kemarin, puluhan guru SMPN-22 terancam terlambat menerima gaji. Padahal rencananya akan dibagikan setelah ditarik dari Bank Aceh, Simpang Lima Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Abubakar kepada, bendahara SMPN 22 Toweren saat ditemui Metro Aceh, di ruang SPK Polres mengakui nasib sialnya.

"Saya mau isi pulsa di pinggir jalan terminal. Lalu memarkir mobil carry BL 560 AL. Cuma lima menit saja, langsung balik ke kenderaan. Namun terkejut, karena pintu mobil sudah terbuka dan uang sekolah tak berada di jok," terang Abubakar.

Padahal sebelum meninggalkan kenderaannya, Bendahara SMPN ini menyatakan sudah mengunci pintu dan tertutup rapat.  Akibat dari peristwa tersebut,  kini para tenaga pendidik terpaksa harus bersabar untuk sementara waktu. Bahkan kasus sudah dilaporkan korban ke Mapolres setempat.

Terkait kejadian ini, Kepala Sekolah SLTP 22 Toweren, Muklis mengaku selain melaporkannya ke polisi, kejadian tersebut  juga telah disampaikannya kepihak Kadis Pendidikan (Disdik) Aceh Tengah.

“Saya telah melaporkannya ke dinas terkait musibah ini melalui telpon seluler,” sebut Muklis sembari menambahkan gaji guru yang raib di rampok OTK belum ada solusinya. Terkait kejadian ini, Kepala SPK POlres Aceh Tengah Ipda Bahtiar, mengaku sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan.(ron)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catut Nama Kapolda, Perdayai Korban Rp 1,4 M


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler