jpnn.com, PALEMBANG - Seorang balita di Perumahan Pemkot, Kecamatan Gandus Palembang, Sumsel, berinisial De, 3, dilarikan ke RSUD BARI karena mengalami luka serius diduga dianiaya orang tuanya, Senin (28/6).
Menurut dokter IGD RSUD BARI Palembang, dr Namira, kondisi korban dalam keadaan lemas saat diantar ke rumah sakit.
BACA JUGA: Pria Ini Diculik Pakai Avanza Putih, Kepalanya Ditembak, Jasadnya Dibuang di Tepi Jalan
“Benar, korban baru berusia tiga tahun. Saat kami terima, kondisinya lemas dan terluka serta bermasalah dengan lehernya,” kata dr Namira kepada awak media, Senin (28/6).
Dia menjelaskan, pihaknya belum bisa mengetahui penyebab luka serta permasalahan pada leher bocah malang itu, karena perlu penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA: Kapolres Minahasa Meninggal Dunia, Kadis Kesehatan Beri Penjelasan Begini
“Selain itu, korban juga belum bisa diajak bicara. Kami juga kesulitan untuk komunikasi dengan keluarganya,” katanya.
Sedangkan menurut tetangga korban, YR, dirinya mengetahui kalau korban dalam kondisi kesakitan, setelah dihubungi oleh anaknya.
“Saya sedang di pasar, lalu dihubungi anak saya dan meminta saya segera pulang untuk membawa korban ke rumah sakit karena korban terlihat seperti kesakitan,” ungkapnya.
Ketika pulang, lanjut YR, ternyata benar kondisi korban sedang kesakitan, sehingga dia dan keluarga memutuskan membawa korban berobat.
“Kami sempat membawanya ke Puskesmas terdekat, kemudian diarahkan langsung ke RSUD Bari. Kami tidak tahu apa penyebab korban luka seperti itu. Setahu kami, korban tinggal bersama kedua orang tuanya,” pungkas YR.
BACA JUGA: Bripka SP Ditangkap di Indekos, Kasusnya Bikin Malu Polri
Hingga berita ini dibuat belum diketahui identitas kedua orang tua bocah tersebut. Sebab, kasusnya masih dalam penyelidikan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang.(palpos.id)
Redaktur & Reporter : Budi