jpnn.com, MINAHASA - Kepergian Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey pada Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 10.15 Wita di RSUD Sam Ratulangi Tondano, cukup mengagetkan banyak pihak.
Wakapolres Minahasa Kompol Ahmad Sutrisno mengatakan bahwa Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey meninggal dunia karena sakit.
BACA JUGA: Terungkap, Bendahara Jaringan Pengedar Narkoba Ini Ternyata Seorang Bidan
Hal itu juga dibenarkan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Minahasa dr Maya Rambitan.
Dia memastikan Kapolres Minahasa meninggal dunia bukan karena terkena Covid-19.
BACA JUGA: Kabar Duka: Ifan Meninggal Dunia, Kondisi Mengenaskan Begini
“Kami bisa pastikan bukan karena Covid-19. Karena tadi juga telah dilakukan rapid antigen,” kata dr Maya di depan kamar jenazah RSUD Tondano, Sabtu (26/6).
Pernyataan dr Maya Rambitan diperkuat oleh Dirut RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano, dr Maryani Suronoto.
Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey meninggal dunia bukan karena Covid-19.
Untuk indikasi awal kematian, keduanya belum bisa memberi keterangan resmi.
“Nanti dokter yang menangani memberikan penjelasan resmi,” singkatnya.
Sebelumnya, Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey meninggal dunia sekira pukul 10.15 Wita di RSUD Sam Ratulangi Tondano pada Sabtu (26/6).
Wakapolres Minahasa Kompol Ahmad Sutrisno mengatakan Kapolres sempat mengikuti kegiatan olahraga Muangthai di rumah dinasnya, sebelum mengeluh kejang-kejang, muntah-muntah, dan tidak sadarkan diri.
Menurut Wakapolres pada Jumat (25/6) lalu, almarhum sempat mengikuti kegiatan donor darah yang dilaksanakan di Klinik Urkes Polres Minahasa dalam rangka Hari Bhayangkara ke-75 tahun 2021.
Selanjutnya pada Sabtu (26/6/2021), almarhum melaksanakan kegiatan olahraga ringan di rumah dinas. Sekitar pukul pukul 09.10 wita, Kapolres Minahasa mengalami kejang dan muntah-muntah dan tidak sadarkan diri.
ADC kemudian membawa Kapolres Minahasa ke RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano di Kelurahan Ranowangko Kecamatan Tondano Timur.
Setibanya di rumah sakit langsung dilakukan perawatan medis oleh dr Henny Tiho, selaku dokter jaga UGD.
BACA JUGA: Pulang Dugem, Ada Sisa Ekstasi di Mobil, 4 Oknum Polisi Tak Berkutik, Begini Akhirnya
Pada pukul 10.15 wita, pihak dokter yang menangani menyatakan Kapolres Minahasa meninggal dunia. (gel/lerby/manadopost)
Redaktur & Reporter : Budi