Ditinggal Istri, Usai Salat Subuh Gantung Diri

Rabu, 30 Maret 2016 – 00:54 WIB
Ilustrasi dok.Jawa Pos

jpnn.com - PONTIANAK – Jasad Syaiful Bahri, warga Gang Teluk Nilam, Kelurahan Siantan Hilir, Kecamatan Pontianak Utara, Kalbar, ditemukan tergantung di langit-langit rumahnya. Dia nekat bunuh diri diduga lantaran stress ditinggal istri. 

Korban pertama kali ditemukan warga setempat dengan posisi badan sudah tergantung dan leher terikat seutas tali plastic, Senin, (28/3).  Namun tak ada satu pun warga yang berani menurunkan jasad korban, hingga polisi tiba di lokasi. 

BACA JUGA: Ya Ampun...Guru Tepergok Selingkuh, Begini Jadinya

Kapolsek Pontianak Utara, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Ridwan Maliki, membenarkan kasus gantung diri tersebut. “Korban atas nama Syaiful Bahri, diduga sudah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan,” kata Ridwan. 

Ridwan menjelaskan dugaan sementara korban bunuh diri karena stress ditinggal istrinya selama satu tahun. 

BACA JUGA: Pak Mendagri, Tolong Tunda Dulu SK Pengangkatan Wagub DIY

Dikatakan, rencananya jasad akan divisum dan outopsi namun pihak keluarga menolak. “Sebenarnya visum dan outopsi itu dilakukan untu memastikan penyebab kematian. Namun pihak keluarga menolak,” ucapnya. 

Warga yang menemukan pertama kali korban, Edi Samad, mengatakan dirinya mendapat informasi dari warga, tentang adanya tetangga mereka yang bunuh diri. “Saya langsung ke lokasi dan memang betul korban sudah meninggal dunia dalam keadaan menggantung,” kata, Edi. 

BACA JUGA: Lihatlah, Ratusan Prajurit TNI Berbaring Lalu Disuntik

Diduga, lanjut dia, korban mengakhiri hidupnya seusai salat subuh. "Korban sebenarnya bekerja sebagai tenaga pengamanan di masjad  Al Israq di Sungai Putat. Sudah kurang lebih delapan bulan bulan bekerja dan kondisinya biasa-biasa saja,” ucapnya. 

Menurut Edi, memang sebelum korban nekat mengakhiri hidupnya, yang bersangkutan sempat bercerita bahwa tiang rumahnya tinggi  dan bagus untuk bunuh diri. 

“Ternyata, tiang rumah itu memang menjadi tempat ia menghabisi jalan hidupnya. Kami juga tidak pernah menyangka jika ia senekat itu,” sambungnya. 

Dia mengungkapkan korban sebenarnya memiliki tiga anak. Memang beberapa hari terakhir tampak berbeda, suka cerita soal bunuh diri. Mungkin yang bersangkutan pikirannya sedang kacau, karena sudah ditinggal istri. 

“Di rumah itu dia tinggal sendiri, sementara istrinya tinggal tidak jauh dari rumah korban. Mungkin dia sudah tidak mampu lagi menahan beban hidup hingga nekat mengakhiri hidupnya,” tuturnya. (adg/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Perbatasan RI-PNG: Terima Kasih TNI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler