jpnn.com, JOMBANG - Diduga akibat stres berat, seorang pelajar SMP di Desa Latsari, Kabupaten Jombang, Jatim nekat mengakhiri hidup.
Dia ditemukan dalam kondisi leher terlilit tali tampar yang diikatkan di belandar rumah.
BACA JUGA: Katiman Bunuh Diri, Sebuah Catatan yang Mengejutkan di Kamar
Korban bernama Nanik Sri Wahyuni. ''Saat ditemukan korban sudah meregang nyawa,'' ujar Kapolsek Mojowarno AKP Wilono kemarin.
Sebelum kejadian, Nanik diketahui mengidap penyakit lambung akut. Pelajar SMP di wilayah Kecamatan Ngoro tersebut sempat dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: Warga Filipina Bunuh Diri di Blok M Square
''Sempat opname di RSK Mojowarno selama enam hari. Sebelumnya dirawat di Puskesmas Bareng,'' tambahnya.
Hingga Selasa, Nanik sejak pagi tidak keluar rumah dan tidak masuk sekolah karena masih dalam masa penyembuhan.
BACA JUGA: WN Filipina Terjun Bebas dari Lantai V Blok M Square
Terlebih, kakak kandung korban mewanti-wanti korban agar tidak keluar.
''Korban sempat ditegur kakaknya lantaran sering keluar malam, bahkan sebelumnya tepergok diboncengkan seseorang,'' paparnya.
Ternyata, itu adalah percakapan terakhirnya dengan sang adik.
Sebab, setelah menegur korban, Wahyu Firmansyah segera menuju warung untuk membantu neneknya berjualan kopi.
Praktis, korban tinggal sendiri di rumah. Sebab, ayah kandungnya sudah lama meninggalkan rumah.
''Ibu kandungnya sudah meninggal. Ayahnya menikah lagi dan tinggal di istri barunya di Balikpapan,'' paparnya.
Tanpa curiga adiknya bakal berbuat nekat, kakak korban pulang bersama neneknya dari berjualan kopi sekitar pukul 22.00.
Dia begitu kaget saat mengetahui tubuh adiknya dalam posisi tergantung.
''Korban ditemukan di ruang belakang dengan kondisi leher terlilit tali,'' jelasnya. (naz/nk/c15/end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Nekat Bunuh Diri Lantaran Ditinggal Pergi Sang Istri
Redaktur & Reporter : Natalia