jpnn.com - MUSI RAWAS - Kantor Cabang pembantu (KCP) Bank Mega Syariah Tugumulyo yang terletak di pinggir akses Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugumulyo, Mura dibobol pencuri. Kejadian baru diketahui petugas sekuriti bank sekitar pukul 07.30 WIB, Senin kemarin (7/4).
Belum diketahui jumlah pelaku termasuk pukul berapa pelaku menjalankan aksinya di dalam bank. Pasalnya dua hari bank tersebut tutup lantaran libur pada Sabtu dan Minggu. Mirisnya, bank tersebut sudah ditinggal petugas keamanan sejak Jumat pukul 14.00.
BACA JUGA: Istri Polisi Selingkuh dengan TNI
Polsek Tugumulyo bersama Polres Mura yang dipimpin Kasatreskrim AKP Teddy Ardian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dan pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Termasuk dengan memeriksa seluruh karyawan bank dan sejumlah warga sekitar bank untuk dimintai keterangan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, diduga pelaku merupakan orang dalam. Dimana ketika beraksi pelaku masuk melalui pintu utama atau depan tanpa merusak kunci gembok di depan. Pelaku juga berhasil membuka gembok brankas yang berada di ruang tengah bank tanpa dirusak dan membawa kabur uang milik bank dari dalam brankas sekitar Rp900 juta lebih.
BACA JUGA: Rombongan Pengantin Ditabrak KA, Dua Tewas
Selesai beraksi, pelaku menukar kunci pintu utama menggunakan kunci gembok brankas. Sedangkan kunci gembok yang biasa dipakai sudah tidak ada lagi sehingga ketika petugas sekuriti yang datang untuk membuka pintu kantor kesulitan karena beda kunci.
"Awalnya sekuriti kita datang, dan kesulitan membuka gembok karena sudah beda. Di sini kita sudah curiga hingga kita rusak gembok," kata teller KCP Bank Mega Syariah Tugumulyo, David Wibowo.
BACA JUGA: Tutup Saat Pemilu, Yakin Pemasukan Lokalisasi Dolly tak Terpengaruh
Selanjutnya, kata dia, berhasil membuka gembok dan masuk keruang dalam bank diketahui kondisi brankas sudah terbuka. "Langsung kita lapor ke Polsek Tugumulyo atas kejadian ini. Dan akibat kejadian ini, untuk hari ini aktivitas pelayanan bank ditutup sementara. Dan besok sudah kembali normal," ujarnya.
Dia menambahkan, sepengetahuan dirinya yang memegang kunci gembok brankas adalah pimpinannya. "Kunci gembok brankas yang pegang pimpinan kita," jelasnya.
Dan terkait tidak adanya alat CCTV di bank tempatnya bekerja, David Wibowo mengakui hal tersebut. Dimana sudah dua tahun, alat CCTV di bank itu sudah rusak dan tengah dilakukan upaya perbaikan.
"CCTV kita lagi kosong, hampir dua tahun. Dan penjagaan dilakukan oleh sekuriti setiap pagi dan sore dijam kerja. Sedangkan untuk penjagaan malam, kita lagi gak ada, penjaganya (Mirza Mori), Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB lagi berangkat ke Jakarta setelah saya hubungi," timpal dia.
Sementara itu Kapolres Mura, AKBP Chaidir melalui Kasatreskrim, AKP Teddy Ardian menjelaskan pihaknya untuk sementara tengah melakukan penyelidikan dan memeriksa seluruh pegawai bank. Termasuk dengan sejumlah warga yang rumahnya bersebelahan dengan bank.
"Kita tengah melakukan penyelidikan dan belum dapat menyimpulkan. Dan seluruh karyawan kita mintai keterangan termasuk dengan sejumlah warga yang bersebelahan rumah dengan bank," pungkasnya. (wek)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Pemilu, Dolly-Jarak Tutup Dua Hari
Redaktur : Tim Redaksi