jpnn.com - SAWAHAN - Lokalisasi esek-esek Dolly-Jarak di Surabaya tak mau kalah dalam menyukseskan pemilu 9 April. Mulai besok, (8/4) lokalisasi terbesar di Jatim itu ditutup selama dua hari. Artinya, tidak ada aktivitas esek-esek di sana.
Camat Sawahan Muslich Hariadi mengatakan, kebijakan itu ditujukan untuk menghormati berlangsungnya pemilu legislatif (pileg). Kata dia, regulasi tersebut berlaku sejak lama dan disetujui pemilik wisma, pekerja, serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Sawahan.
BACA JUGA: Curi Sepatu, Anak Eks Perwira Polisi Bonyok Dimassa
''Karena persetujuan bersama, tidak boleh ada yang melanggar,'' paparnya.
Selama dua hari itu, warga setempat akan berkonsentrasi pada pemilu. Besok warga juga mempersiapkan TPS (tempat pemilihan suara) di beberapa tempat.
BACA JUGA: Sembilan Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor
Esoknya (9/4) mulai dilakukan penghitungan suara. Muslich memperkirakan, penghitungan suara berjalan sampai malam. ''Kalau lokalisasi tetap buka, pemilu bisa jadi terganggu,'' ujarnya.
Mantan lurah Kejawan Putih Tambak itu menyatakan sudah memberitahukan kebijakan tersebut kepada semua pemilik wisma. Yakni, melalui surat yang diserahkan kecamatan ke setiap wisma. Selain itu, dia telah mengumpulkan pengelola rumah bordil tersebut untuk mengingatkan adanya aturan itu. (aph/ai/mas)
BACA JUGA: Rombongan Pengantin Ditabrak KA, Dua Tewas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Dinas Pertamanan Terancam Gagal
Redaktur : Tim Redaksi