jpnn.com - PONOROGO - Kesempatan berbuat jahat terbuka lebar saat banyak keluarga meninggalkan rumah untuk mudik. Rumah Suko Basuki di Jalan Tangkuban Prahu, Cokromenggalan, misalnya. Lantaran ditinggal mudik, rumah itu disatroni maling.
Kondisi rumah yang kurang penerangan dan tanpa penjagaan membuat pencuri bebas beraksi. Maling itu membawa kabur satu kilogram perhiasan emas. "Ditinggal mudik sejak Senin (4/7). Pembantunya juga mudik,'' ujar Ketua RT setempat Saiku kemarin (8/7).
BACA JUGA: Ngeri! Persoalan Asmara, Dikeroyok Tiga Orang, nih Fotonya
Dia menuturkan, Suko dan keluarganya kembali ke rumah pada Kamis (7/7). Suko kaget mendapati pintu di sejumlah kamar rumahnya dalam kondisi tidak terkunci. Karena curiga dan khawatir ada pencuri di dalam rumahnya, Suko kemudian melapor kepada Saiku.
Bersama sejumlah warga, Saiku masuk dan mengecek kondisi rumah. Ternyata kondisi rumah sudah acak-acakan. SeÂjumlah pintu kamar terbuka. "Tetapi, tidak ada tanda-tanda pencuri masih di dalam rumah,'' katanya.
BACA JUGA: Duel Maut! Berdarah-darah, Gara-gara Istri Dibawa Kabur?
Saiku kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada lurah setempat. Sementara itu, Suko melapor ke Polres Ponorogo. Pencurian dengan pemberatan (curat) itu kini diselidiki polisi. Belum diketahui berapa jumlah pencuri yang menyatroni rumah Suko. Polisi menduga pencuri masuk dengan memanjat pagar.
"Saat kejadian, kondisi lingkungan sekitar sepi dan gelap,'' ucap Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Darmawan.
BACA JUGA: RASAIN! Residivis Curamor Akhirnya Ditangkap
Rudi menyatakan, pencuri tidak kesulitan masuk rumah karena ada ruang terbuka di rumah tersebut. Untuk bisa masuk kamar, pelaku merusak kunci pintu kamar.
Maling itu hanya mengambil sekotak perhiasan di salah satu kamar. Menurut pemiliknya, berat perhiasan tersebut adalah satu kilogram. "Pelaku tidak mengambil laptop atau barang berharga lain. Padahal diletakkan begitu saja dan tidak disimpan,'' ujarnya.
Rudi menyebut curat di rumah keluarga Suko itu merupakan aksi kriminal pertama selama libur lebaran tahun ini. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Kami sudah kerap mengimbau bahwa saat lebaran rawan aksi kriminalitas. KeÂwaspadaan wajib ditingkatkan,'' tegasnya. (mg4/yup/c5/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh, Bayi Dibuang di Tumpukan Sampah
Redaktur : Tim Redaksi