jpnn.com - BALIKPAPAN - Kuota 137 formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Balikpapan tahun ini bakal diperebutkan 5.416 peserta. Besok, ujian Tes Kompetensi Dasar (TKD) seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bakal dilaksanakan di SMK 1 Balikpapan, mulai pukul 08.00 Wita sampai 17.00 Wita. Menggunakan computer assisted test (CAT), hasil ujian akan langsung terpampang di layar LCD yang dipasang di luar ruangan ujian.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan Tatang Sudirja mengatakan, awalnya ada 6.535 pendaftar melalui jalur online. Kemudian yang benar-benar menyerahkan berkas pendaftaran sebanyak 6.076.
BACA JUGA: Transaksi Kulit Harimau Sumatera Digagalkan
Dari jumlah tersebut, 5.416 peserta lolos administrasi dan berhak mengikuti seleksi besok. Jadi, ada 660 yang tak lolos administrasi. Kartu ujian dan panggilan seleksi sudah dikirim ke masing-masing peserta melalui Pos Indonesia.
"Bagi yang mungkin belum mendapatkan kartu ujian, besok (hari ini, Red) masih bisa melapor ke BKD dengan membawa bukti pendaftaran," terangnya.
BACA JUGA: Tidak Ada Orang Batak jadi Menteri, Walikota Kecewa
Dia menjelaskan, persiapan pelaksanaan ujian sudah rampung. Akan ada dua ruangan untuk ujian. Masing-masing ruangan kapasitas 50 peserta, namun hanya akan diisi 45 peserta saja.
"Jadi totalnya 90 peserta setiap rombongan. Jumlah komputer ada 100, masih sisa 10 komputer sebagai cadangan. Protapnya memang seperti itu," tambahnya.
BACA JUGA: Pohon Tumbang, Lima Mobil Remuk
Untuk satu kali rombongan ujian diberi waktu 90 menit. Dalam sehari akan ada lima kali rombongan ujian, sehingga menyelesaikan 450 peserta. Dengan jumlah peserta mencapai 5.416, maka untuk menyelesaikan ujian perlu waktu 12 hari. Pengawasan di ruangan akan dilakukan oleh tim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), sementara tim BKD hanya melakukan pelayanan di luar ruangan.
BKD juga sudah menyurat kepada PLN supaya tidak ada pemadaman listrik saat sedang berlangsungnya ujian CPNS. SMK 1 sudah memiliki genset yang mumpuni jika memang terjadi pemadaman listrik yang tak terduga.
"Peserta tes kami harapkan datang sejam sebelum ujian dimulai dengan mengenakan baju bebas rapi. Jangan lupa membawa kartu ujian dan tanda pengenal," imbuhnya.
Hasil ujian tersebut yang akan dibawa ke KemenPAN-RB. Mereka akan menentukan mana yang lulus dan tidak. Diharapkan hal ini tidak akan memakan waktu lama karena nilai sudah tersusun sistematis. Passing Grade kelulusan nasional sendiri nilainya 126 untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP), 75 Tes Intelegensi Umum (TIU), dan 70 Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).
"Kami berharap ada keringanan untuk Balikpapan dari passing grade nasional itu mengingat penerimaan setiap tahun, jumlah yang lulus selalu di bawah dari kuota yang ada. Padahal keperluan PNS kita masih sangat banyak," kata Tatang.(*/rsh/rom/k14)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bunuh Bos di Kalteng, Tertangkap di Balikpapan
Redaktur : Tim Redaksi