jpnn.com, JAKARTA - Aktris Bunga Zainal memberi peringatan kepada pelaku penipuan modus investasi bodong yang telah menggelapkan dana miliknya sebesar Rp 15 miliar.
Dia mengingatkan pelaku yang merupakan rekan bisnisnya itu agar segera menyampaikan penjelasan soal uang miliknya.
BACA JUGA: Ditipu Rp 15 Miliar, Bunga Zainal Sampaikan Pesan Ini kepada Pelaku
"Aku berharap kamu (pelaku) masih punya hati untuk kasih tahu uang itu ke mana," kata Bunga Zainal saat jadi bintang tamu Brownis di Trans TV baru-baru ini.
Perempuan berusia 37 tahun itu mengatakan pelaku kerap bertele-tele soal alasan belum mengembalikan uang miliknya.
BACA JUGA: Kesedihan Bunga Zainal Setelah Ditipu Miliaran Rupiah, Mentalnya Hancur
Oleh sebab itu, Bunga Zainal berharap orang tersebut segera tobat dan mengakui kesalahan.
"Bertobat saja sih, tuhan itu ada, ingat karma," lanjutnya.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Bunga Zainal Ditipu, Aaliyah dan Thariq Diperiksa Polisi
Beberapa waktu lalu, Bunga Zainal mengungkap bahwa dirinya menjadi korban penipuan investasi bodong yang diduga dilakukan oleh CD dan SFS.
Dia mengatakan bahwa dua orang tersebut awalnya mengaku sebagai pengusaha katering dan properti.
Hubungan pertemanan bermula saat Bunga Zainal bertemu dengan CD di Bali pada 2020 lalu.
Dia kemudian ditawari untuk berinvestasi dalam bisnis yang dibangun CD dan SFS.
"Saya kemudian menyetujui untuk berinvestasi dengan mengirimkan uang secara bertahap dari 2022 hingga 2024," kata Bunga Zainal di kawasan Jakarta Selatan.
Pemain FTV itu menjelaskan bahwa semula profit bisnis diberikan sesuai dengan kesepakatan.
Setelah bisnis berjalan lancar, Bunga Zainal kembali ditawari untuk berinvestasi dalam bisnis pengadaan dengan iming-iming profit 6,5 - 13 persen dan tawaran benefit lain.
Dia pun akhirnya setuju sehingga mulai berinvestasi senilai Rp 6,2 miliar.
"Saya kemudian setuju sehingga akhirnya mengirimkan uang investasi terhadap terlapor dengan jumlah mencapai Rp 6,2 miliar secara bertahap," jelas istri Sukhdev Singh itu.
Selain itu, Bunga Zainal dirayu untuk mengajak suami agar ikut berinvestasi pada bisnis yang sama.
"Total uang yang diinvestasikan sekitar Rp 15 miliar," tambahnya.
Bunga Zainal mulai curiga sejak profit yang diberikan oleh CD dan SFS mendadak tidak konsisten.
Menurutnya, CD tidak memberikan profit sesuai yang dijanjikan pada Mei 2024, hingga mulai macet pada Juli 2024.
Dia dan dua pelaku sempat melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah itu.
Terduga pelaku pun berjanji bakal menyerahkan aset sebagai bentuk ganti rugi.
Akan tetapi, menurut Bunga Zainal, CD dan SFS sampai sekarang tidak kunjung menepati janji.
Atas dasar itu, dia akhirnya melaporkan kedua orang tersebut ke polisi.
"Dugaan penipuan ini telah saya laporkan ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024, dengan terlapor berinisial CD dan suaminya dengan inisial SFS," tutup Bunga Zainal. (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi