Ditjen Bea Cukai Bakal Permudah Barang Masuk ke Indonesia

Senin, 07 Januari 2019 – 13:45 WIB
Petugas Bea Cukai saat melakukan pengecekan barang. Foto: Humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pendapatan negara. Di awal 2019 ini, mereka meluncurkan Manifes Generasi lll, yang merupakan inovasi untuk mempermudah kelancaran arus barang di Indonesia.

Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, Manifes Generasi III merupakan versi paling mutakhir dan mengedepankan prinsip automasi serta simplifikasi.

BACA JUGA: Bea Cukai Siapkan Strategi Baru Sambut Era Industri 4.0

“Ini sangat sejalan dengan agenda program Reformasi Kepabeanan dan Cukai. Kami juga ingin membangun smart customs and excise system untuk menciptakan proses bisnis yang mudah, murah, cepat, transparan, efektif dan efisien," papar Heru di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (7/1).

Dia juga menyebutkan, ada beberapa prinsip yang diusung dalam Manifes Generasi III, di antaranya Advance Manifest System 24 jam sebelum kedatangan untuk sarana pengangkut laut sehingga customs clearance bisa dilakukan lebih cepat.

BACA JUGA: Bea Cukai Juanda Gagalkan Penyelundupan 2,8 Kg Sabu-sabu

"Lalu ada penambahan non-vessel operating common carrier (NVOCC) dan penyelenggara pos agar pengajuan manifes dapat lebih cepat oleh masing-masing penerbit dokumen," urai dia.

Selain itu, Bea Cukai juga menerapkan prinsip manajemen risiko perubahan manifes. Dengan begitu, perubahan dapat dilakukan secara online dan tidak semua perubahan wajib persetujuan kepala kantor, kewajiban pencantuman Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan otomasi penutupan pos manifes.

BACA JUGA: Menutup 2018, Bea Cukai Belawan Gagalkan Ekspor Rotan Ilegal

Menurut Heru, Manifest Generasi III telah diterapkan secara bertahap mulai 28 Desember 2017 di Kantor Pabean di Jakarta. Sampai dengan Agustus 2018, sistem ini telah diterapkan secara bertahap pada 12 Kantor pabean utama di seluruh Indonesia yang meliputi enam pelabuhan dan tujuh bandara utama.

"Lalu, per tanggal 26 September 2018, sistem Manifes Generasi Ill diberlakukan di seluruh pelabuhan dan bandara internasional yang diawasi oleh 104 kantor pabean di seluruh Indonesia," tandas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bea Cukai Musnahkan Barang-barang Ilegal di Berbagai Daerah


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler