Ditjen Hubdat - PT ASDP Teken MoU Pemanfaatan Operasional Pelabuhan di KSPN Danau Toba

Kamis, 15 April 2021 – 19:00 WIB
Dirjen Hubdat Kemenhub Budi Setiyadi dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melakukan penandatanganan MoU kerja sama pemanfaatan operasional pelabuhan di KSPN Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (15/4) siang di Jakarta. foto: Kemenhub.

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) kerja sama pemanfaatan operasional pelabuhan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Sumatera Utara, Kamis (15/4) siang di Jakarta.

Budi menyampaikan pengoptimalan barang milik negara dilakukan untuk meningkatan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) melalui skema pembiayaan kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) maupun kerja sama pemanfaatan (KSP) pada BMN kepada pihak lain.

BACA JUGA: Dirjen Budi Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Bias Munjul

"Skema kerja sama ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan BMN yang ada untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pengguna angkutan pelabuhan di wilayah KSPN Danau Toba,” kata Budi.

Dia juga berharap kehadiran PT ASDP selain mengelola prasarana dengan baik dalam aspek pelayanan, juga dapat memberikan nilai lebih untuk meningkatkan kualitas masyarakat di sekitar Danau Toba, khususnya di beberapa dermaga yang akan dikerjasamakan.

BACA JUGA: ASDP Tutup Penjualan Tiket di Empat Pelabuhan Besar Saat Larangan Mudik, Ini Daftarnya...

“Bisa dilakukan dengan menarik brand-brand lokal di sana,” ungkap Budi.

Nantinya, Ditjen Hubdat maupun PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan sama-sama memiliki tugas dan tanggung jawab dalam rangka pengembangan pelabuhan di KSPN Danau Toba.

BACA JUGA: Ketua MPR: Pengembangan Pariwisata Danau Toba harus Berpihak Kepada UMKM

“Kami dan PT ASDP akan menyusun perjanjian setelah mendapat persetujuan. Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada petugas, pedagang, dan masyarakat sekitar pelabuhan di KSPN Danau Toba terkait dengan adanya pembangunan pemanfaatan BMN ini,” ujar Budi.

Di samping itu, akan dilakukan juga pengawasan dan evaluasi pemanfaatan BMN dengan mekanisme kerja sama pemanfaatan operasional pelabuhan di KSPN Danau Toba di antara Ditjen Hubdat dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).

Sementara itu, Ira Puspadewi menilai kerja sama ini merupakan sebuah hal yang membanggakan. Sebab, merupakan model kerja sama yang baru dan bisa menjadi contoh untuk selanjutnya.

"Melalui kerja sama ini, kami berperan dalam 2 hal yang terkait dengan pariwisata yaitu accessibility dan amenities. Kami memiliki target untuk meningkatkan jumlah wisatawan menjadi 1 juta orang dari yang semula menurut Badan Otorita Pariwisata Danau Toba jumlah wisatawan hanya sekitar 350 ribu sampai dengan tahun 2019," kata dia.

Ira juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ditjen Hubdat karena telah diberikan kepercayaan dalam melakukan pengembangan pelabuhan di KSPN Danau Toba.

"Kami adalah lembaga Badan Usaha Milik Negara yang dilahirkan oleh Kemenhub dan sudah seharusnya mendukung program Kemenhub. Kami juga siap menerima seluruh saran dari Kemenhub," pungkasnya.

Dalam acara ini, Dirjen Budi didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Marta Hardisarwono, Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Cucu Mulyana, Kepala Bagian Hukum dan Hubungan Masyarakat Endy Irawan, serta Kasubdit Kepengusahaan Prasarana Susanty Pertiwi. (*/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler