JAKARTA—Kendati Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) membidik para
orang kaya (pengusaha, artis, pengacara) untuk penarikan pajak
penghasilan perorangan, namun berapa targetnya masih dirahasiakan
lembaga keuangan iniAlasannya, masih ingin menunjukkan kinerjanya
dulu.
"Kita tidak mau pasang target tinggi-tinggilah
BACA JUGA: Fauzan Khalid, Ketua KPUD NTB
Lagi pula KantorPelayanan Pajak (KPP) khusus orang kaya nanti rampung Maret 2009, jadi
jangan bicara target-target segala," kata Dirjen Pajak Darmin
Nasution, di Gedung Senayan, Rabu (26/11).
Meski demikian menurut Darmin, banyak para orang kaya yang kurang
membayar pajaknya, sehingga butuh waktu untuk menarik kekurangan
tersebut
Ditanya ukuran orang kaya seperti apa, pria berkacamata ini
mengatakan, dilihat dari jumlah kekayaan yang dimiliki wajib pajak
bersangkutan dan tidak ada pembatasan
BACA JUGA: KPU Lantik KPUD NTB
Mengenai kemungkinan potensiberkurang karena anjloknya usaha mereka, Darmin tidak peduli
juga jika kekayaan mereka turun akibat anjloknya saham.
"Kita kan tidak tahu apa benar rugi atau tidak, karena bisa saja itu
hanya dicatatkan rugi
BACA JUGA: Biji Nyamplung Jadi Biofuel
Kecuali kalau usahanya dijual baru kitaperhitungkan lagi," tukasnya.
Seperti diketahui tingginya target penerimaan pajak yang dibebankan ke
Ditjen Pajak, membuat lembaga ini membidik para wajib pajak
berpenghasilan tinggiDan, yang jadi targetnya adalah para orang kaya
antara lain pengusaha besar, selebriti yang berpenghasilan tinggi,
serta pengacara beken.
Data dari Ditjen Pajak menyebutkan, potensi penambahan wajib pajak
(orang kaya, red) baru ada sekitar enam ribu orangDitjen Pajak
sendiri menargetkan bisa merangkul 10 juta wajib pajak yang
mendaftarkan diri untuk memperoleh Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Target tersebut termasuk pada wajib pajak yang sudah memperoleh NPWP,
namun tidak melaporkan kewajiban pajaknya dengan benar(esy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SKB 4 Menteri Tak Dicabut, PDIP Ajukan Interpelasi
Redaktur : Tim Redaksi