jpnn.com - JAKARTA - Mendagri Muhammad Tito Karnavian memberikan Penghargaan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran Terbaik Tahun 2022 di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (15/3).
Penghargaan IKPA Terbaik Tahun 2022 di Lingkungan Kemendagri diberikan kepada sejumlah komponen, yang terbagi menjadi tiga kategori besaran pagu anggaran.
BACA JUGA: MIPI Gelar Bedah Buku Dinamika Pemerintahan di Papua, Bahtiar Mengapresiasi Muhammad Musaad
Kategori pagu kecil, penerima penghargaan IKPA Terbaik 2022, yakni:
1. Balai Besar Pemerintahan Desa Malang
BACA JUGA: Kemendagri Raih Penghargaan RAN PE Award 2023, Lihat Itu Dirjen Polpum Bahtiar & Komjen Boy Rafli
2. IPDN Kampus Sumbar
3. IPDN Kampus Sulsel.
BACA JUGA: Mendagri Tito Minta Pemda Mengintensifkan Pengendalian Inflasi di Tengah Ketidakpastian Global
Kategori pagu sedang, penerima penghargaan IKPA Terbaik 2022, yakni:
1. Inspektorat Jenderal (Itjen)
2. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri
3. Ditjen Otonomi Daerah Kemendagri.
Kategori pagu besar, penerima penghargaan IKPA Terbaik 2022, yakni:
1. Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum)
2. IPDN Kampus Jatinangor
3. Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri.
Penghargaan itu diserahkan Mendagri Tito Karnavian seusai melantik pejabat tinggi madya Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito mengapresiasi jajaran Kemendagri dan BNPP atas pelaksanaan tugas di tahun 2022.
Mendagri mengatakan, kinerja Kemendagri dan BNPP terbilang positif, baik dari segi performance, reformasi birokrasi, hingga realisasi belanja. Bahkan realisasi belanja tersebut berada di atas rata-rata nasional.
“Ini hanya bisa terjadi karena kekompakan kita (jajaran Kemendagri). Tidak bisa satu komponen mengklaim, tidak bisa. Ini adalah agregat atau penjumlahan dari kerja kita semua,” ujar Mendagri Tito Karnavian, dikutip dari siaran pers Puspen Kemendagri.
Mendagri Tito meminta agar capaian positif tersebut dipertahankan. Selain itu, untuk aspek yang masih memiliki kekurangan dapat dilakukan perbaikan secara maksimal.
Apalagi, di masa mendatang, Kemendagri dan BNPP akan menghadapi tantangan yang besar. Tantangan tersebut selain menangani inflasi daerah yang menjadi arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), juga memacu pertumbuhan ekonomi, hingga menyukseskan Pemilu 2024.
Pesan Mendagri terkait Pemilu 2024
Dalam konteks Pemilu 2024, Mendagri menyampaikan empat indikator keberhasilan.
Pertama, berlangsung aman dan lancar.
Kedua, tingginya partisipasi pemilih agar pimpinan pusat dan daerah terpilih memiliki legitimasi.
Ketiga, tidak terjadi konflik yang bisa memecah persatuan-kesatuan bangsa, utamanya konflik kekerasan.
“Yang keempat, yang paling penting bagi kita jangan sampai dinamika naiknya suhu politik, hiruk pikuk tahun politik 2023-2024, semua fokus pada power struggle perjuangan pertarungan kekuasaan tapi meninggalkan program-program yang ada di pusat dan daerah,” pesan Mendagri Tito Karnavian.
Dirinya menekankan, program pusat dan daerah harus tetap berjalan. Momentum konstelasi Pemilu 2024 perlu dimanfaatkan untuk membangun iklim kompetitif antarcalon kepala daerah dalam menangani sejumlah persoalan.
Hal ini seperti penanganan stunting, pengendalian inflasi, hingga penurunan angka kemiskinan ekstrem.
Dengan demikian, agenda Pemilu dan Pilkada 2024 dapat berjalan, serta program pemerintah pusat dan daerah juga tetap dilaksanakan.
“Tetap pada upaya power struggle berjalan, dinamika politik pemilu tetap berjalan, pilkada jalan, tapi yang dipertandingkan adalah pertandingan untuk menyelesaikan program pusat dan daerah,” pungkas Tito Karnavian. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu