Ditodong Senpi, Ratusan Juta Rupiah Melayang

Selasa, 03 September 2013 – 10:49 WIB

jpnn.com - KARAWANG-Kawanan perampok berhasil merampas uang  Rp473 juta yang akan disetorkan Hudaya (47) ke Bank Mandiri, Senin (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB.

Aksi perampokan terjadi di lampu merah depan PT Restu Mahkota Karya (RMK) Karawang. Aksi pelaku perampokan ini terbilang cukup nekat dan bernyali besar karena dilakukan di tempat yang ramai.

BACA JUGA: Mantan Geuchik Bacok Geuchik

Diduga pelaku berjumlah lebih dari tiga orang dengan menggunakan tiga sepeda motor. Salah seorang pelaku diantaranya menggunakan senjata api dan pelaku lainnya membawa senjata tajam.

Korban Hudaya (47) merupakan karyawan Stasiun Pengisin Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Interchange Karawang, persis depan Rumah Sakit Cito Karawang. Saat itu, Hudaya bersama rekan kerjanya sedang perjalanan menuju Bank Mandiri Karawang yang untuk menyetorkan uang penjualan bahan bakar.

BACA JUGA: Bocah Tewas Karena Tiru Aksi Sulap

"Saya bersama teman rencananya akan ke Bank Mandiri menyetorkan uang dari hasil penjualan bahan bakar dengan  menggunakan mobil operasional SPBU tempat saya kerja. Setibanya, di tempat kejadian perkara (TKP) depan PT RMK, sedang lampu merah dan kendaraan agak padat. Saya tidak sadar kalau sedang dibuntuti para pelaku dari belakang,” kata Hudaya kepada kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), kemarin.

Dikatakan, pelaku langsung menodongkan pistol dan memecahkan kaca mobil bagian kiri dengan menggunakan senjata tajam berupa parang. Setelah kaca mobil yang dikendarainya pecah, korban dipaksa keluar dari mobil oleh pelaku dan diminta menyerahkan uang setoran yang sedang ada dalam mobil. “Sepertinya pelaku sudah mengetahui posisi uang disimpan dalam mobil, dan langsung mengambilnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelajar Bunuh Teman Sekelas

Setelah mendapatkan uang tersebut, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor menuju fly over (arah Jakarta). Akibat aksi perampokan tersebut, korban terlihat shock.

Atas kejadian tersebut, korban langsung menelepon pihak kepolisian dan tidak lama kemudian polisi datang ke TKP. Sementara, hingga beberapa waktu mobil korban dibiarkan berada di tengah jalan, akibatnya kemacetan lalu lintas tidak bisa dihindarkan.

Saat kejadian perampokan tersebut, tidak seorang pun warga yang melihatnya berani memberikan bantuan karena ketakutan akan ditembak para pelaku perampokan tersebut. Sebab, pelaku sempat menembakkan peluru ke udara. “Pelaku nekad merampok di siang hari dan tempat ramai,” kata salah seorang warga di sekitar TKP.

Setibanya polisi di TKP, korban dan rekannya serta mobil yang kendarai korban dibawa Mapolsekta Karawang untuk dimintai keterangan. Hingga saat ini, kasus ini sedang didalami oleh penyidik Polsekta Karawang.(rie/lsm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan 10 Perampok, Jari Tangan Putus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler