LANGSA - Niat Sujasmin untuk membeli getah dari petani, di Dusun Alur Labu, Gampong Blang Tualang, Birem Bayeun, Aceh Timur kandaslah sudah.
Pasalnya, saat hendak bertransaksi, datang tiga kawanan rampok bersenpi. Pelaku lantas menodongkan pistol kepada korban, serta merampas uang tunai Rp38 juta.
Berhasil menggasak duit dan satu ponsel, kelompok garong tersebut kabur menaiki sepeda motor Rx King, kemarin pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Pascainsiden kemarin, wanita yang beralamat di Paya Bili Dua, Birem Bayeun, Aceh Timur ini pun mengadu ke Polres Langsa. Beruntung dalam aksi perampokan itu, pelaku tak menembak sasaran. Sehingga seluruh korban selamat meskipun mengalami kerugian cukup besar.
Kapolres Langsa, AKBP. Hariadi, SIK kepada Metro Aceh, Senin (18/3) mengaku pihaknya sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. dalam konfirmasinya membenarkan kejadian dimaksud.
Hariadi menjelaskan, kasus perampokan petani getah itu terjadi kemarin sekira pukul 10.03 Wib. Sujasmin diketahui sebagai penampung getah karet petani, sedang bertransaksi hasil panen di TKP.
Saat sedang berlangsung proses jual beli getah, tiba-tiba datang kawanan pelaku yang berjumlah tiga orang dengan menggunakan sepmor jenis RX-King tahun 2005 warna merah. Mereka langsung mendekati korban dan meminta semua uang yang ada, sambil menodongkan senjata api ke kepala.
"Karena takut dengan ancaman todongan senjata, akhirnya Sujasmin menyerahkan semua uangnya yang bertotal Rp38 juta. Tak luput satu hp milik korban juga diambil. Usai menjarah barang dan uang, kawanan rampok bergegas melarikan diri," tandas Hariadi. (bah)
Pasalnya, saat hendak bertransaksi, datang tiga kawanan rampok bersenpi. Pelaku lantas menodongkan pistol kepada korban, serta merampas uang tunai Rp38 juta.
Berhasil menggasak duit dan satu ponsel, kelompok garong tersebut kabur menaiki sepeda motor Rx King, kemarin pagi sekira pukul 10.00 WIB.
Pascainsiden kemarin, wanita yang beralamat di Paya Bili Dua, Birem Bayeun, Aceh Timur ini pun mengadu ke Polres Langsa. Beruntung dalam aksi perampokan itu, pelaku tak menembak sasaran. Sehingga seluruh korban selamat meskipun mengalami kerugian cukup besar.
Kapolres Langsa, AKBP. Hariadi, SIK kepada Metro Aceh, Senin (18/3) mengaku pihaknya sudah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. dalam konfirmasinya membenarkan kejadian dimaksud.
Hariadi menjelaskan, kasus perampokan petani getah itu terjadi kemarin sekira pukul 10.03 Wib. Sujasmin diketahui sebagai penampung getah karet petani, sedang bertransaksi hasil panen di TKP.
Saat sedang berlangsung proses jual beli getah, tiba-tiba datang kawanan pelaku yang berjumlah tiga orang dengan menggunakan sepmor jenis RX-King tahun 2005 warna merah. Mereka langsung mendekati korban dan meminta semua uang yang ada, sambil menodongkan senjata api ke kepala.
"Karena takut dengan ancaman todongan senjata, akhirnya Sujasmin menyerahkan semua uangnya yang bertotal Rp38 juta. Tak luput satu hp milik korban juga diambil. Usai menjarah barang dan uang, kawanan rampok bergegas melarikan diri," tandas Hariadi. (bah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tersangka BNN Kabur dari RS Polri
Redaktur : Tim Redaksi