JAKARTA—Tersangka kepemilikan sabu sekitar tuju kilogram dengan nilai sekira Rp14 miliar, Andi Juanda (39), berhasil melarikan diri dari Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (14/3) sekira pukul 10.45 WIB.
Tersangka yang ditangkap petutas BNN di Aceh ini melarikan diri dengan berpura-pura membeli buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati. Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian, Kombes Pol Ibnu Hajar menuturkan, tersangka melarikan diri sehari menjelang selesainya masa perawatan.
“Kabarnya dia (Andi) mau beli buah. Tahu-tahu hilang dan tidak balik lagi,” bebernya saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Senin (18/3).
Ia mengungkapkan, saat kejadian tidak ada pendamping dari RS Polri, dikarenakan tersangka didampiki penyidik BNN. Apalagi tersangka akan kembali ke tahanan BNN keesokan harinya. Sehingga pengamanan Andi diserahkan ke BNN.
“Karena (Andi) dikawal sama penyidiknya dan besoknya mau pulang, sudah dijaga oleh mereka (penyidik BNN) dan diizinkan,” pungkas Ibnu. (ian/jpnn)
Tersangka yang ditangkap petutas BNN di Aceh ini melarikan diri dengan berpura-pura membeli buah-buahan di Pasar Induk Kramat Jati. Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian, Kombes Pol Ibnu Hajar menuturkan, tersangka melarikan diri sehari menjelang selesainya masa perawatan.
“Kabarnya dia (Andi) mau beli buah. Tahu-tahu hilang dan tidak balik lagi,” bebernya saat ditemui di RS Polri, Kramat Jati, Senin (18/3).
Ia mengungkapkan, saat kejadian tidak ada pendamping dari RS Polri, dikarenakan tersangka didampiki penyidik BNN. Apalagi tersangka akan kembali ke tahanan BNN keesokan harinya. Sehingga pengamanan Andi diserahkan ke BNN.
“Karena (Andi) dikawal sama penyidiknya dan besoknya mau pulang, sudah dijaga oleh mereka (penyidik BNN) dan diizinkan,” pungkas Ibnu. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mulai Pengusaha, Anggota Dewan, sampai Wartawan
Redaktur : Tim Redaksi