Ditolak RSUD, Pasien Dibiarkan di Mobil Hingga Meninggal

Kamis, 26 Februari 2015 – 07:15 WIB

BOJONEGORO - Suasana Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo mendadak ramai kemarin (25/2). Sejumlah orang tiba-tiba melabrak para petugas rumah sakit pelat merah tersebut. Insiden itu terjadi karena nyawa Mulyono, 70, warga Desa Bumiayu, Kecamatan Baureno, tidak dapat diselamatkan setelah petugas rumah sakit menolak menerima dan merawat korban di RSUD.

Berdasar data yang dihimpun di lokasi, kejadian tersebut bermula ketika Mulyono tiba-tiba mengalami sesak napas setelah bangun tidur kemarin pagi. Kakek itu juga mengeluh seluruh badannya sakit.

Melihat kondisi itu, pihak keluarga lantas membawanya ke RSUD Sumberrejo dengan menggunakan mobil Isuzu Panther sekitar pukul 09.00 untuk mendapatkan pertolongan. ''Sakitnya mendadak. Sebelumnya tidak apa-apa,'' kata Yani, anak korban.

Bukannya memberi pertolongan medis, pihak RSUD justru menolak pasien berusia lanjut tersebut. Petugas RSUD beralasan bahwa bed (tempat tidur) di seluruh ruangan penuh. Begitu juga bed di ruang instalasi gawat darurat (IGD). Padahal, pihak keluarga sudah menunjukkan kartu jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).

Petugas RSUD dan keluarga korban sempat berdebat kusir. Korban dibiarkan di dalam mobil tanpa dilihat dulu kondisinya oleh petugas rumah sakit. Karena tidak ingin terlalu lama berada di RSUD Sumberrejo dan kondisi korban semakin memburuk, pihak keluarga akhirnya membawa ke RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro.

Dalam perjalanan, tepatnya di Kecamatan Balen, korban diduga meninggal. Sebab, saat itu korban sudah tidak bergerak. Namun, pihak keluarga tetap membawa korban ke RSUD dr R. Sosodoro Djatikoesoema untuk mendapat kepastian dari petugas medis.

Ternyata, dugaan tersebut benar. Ketika masuk ruang IGD RSUD Bojonegoro, korban dipastikan sudah meninggal. Pihak keluarga pun geram dan tidak puas dengan pelayanan RSUD Sumberrejo. ''Seandainya cepat ditangani, mungkin tidak seperti ini,'' sesalnya.

Selanjutnya, pihak keluarga kembali ke RSUD Sumberrejo sambil membawa jasad korban dengan menggunakan ambulans sekitar pukul 13.00. Dengan perasaan duka sekaligus kesal dan marah, pihak keluarga kemudian melabrak petugas medis di ruang IGD. Namun, pihak keluarga tidak menemukan petugas yang menolak korban. Mereka menduga petugas itu bersembunyi. (haf/fiq/dwi/jpnn)

BACA JUGA: Jurus Banyuwangi Redam Fluktuasi Harga Beras

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Banyumas Jadi Saksi Kasus Suap Indomaret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler