jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menampik tudingan yang menyatakan dirinya bermain dalam proses pemilihan Ketua Umum Golkar. Konon, Pratikno disebut pengin memenangkan Airlangga Hartarto.
Nah, Pratikno mengaku tidak pernah mencampuri urusan pemilihan Ketum Golkar. "Di Golkar? Apa urusanku sama mereka? Apa urusanku?" kata Pratikno ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (29/11).
BACA JUGA: Panitia: Semoga Munas Golkar dibuka Presiden Jokowi
Lebih lanjut, Pratikno mengaku tidak mengenal para Ketua DPD Golkar yang memiliki hak suara untuk menentukan ketum partai berlambang Pohon Beringin. Pria kelahiran Bojonegoro itu pun merasa tidak mungkin bisa menentukan pemilihan Ketum Golkar.
"Yang milih siapa? Golkar itu? Yang milih? DPD, kan. Aku enggak tahu siapa yang di DPD," timpal dia.
BACA JUGA: Profil Pratikno, Si Anak Kampung dari Bojonegoro yang Dekat dengan Joko Widodo
Sebelumnya politikus Golkar Syamsul Rizal menyebut terdapat tiga menteri Joko Widodo yang diduga menekan DPD agar memilih Airlangga Hartarto. Salah satu yang santer disebut, kata Syamsul, adalah Mensesneg Pratikno.
Ssbagai informasi, Syamsul ialah politikus yang mendukung Bambang Soesatyo atau Bamsoet di pemilihan Ketum Golkar.
BACA JUGA: KPK Bakal Pelototi Munas Golkar
"Yang muncul sangat santer itu adalah Pak Pratikno, Mensesneg. Nah, ini kalau begini, kalau Golkar pecah, kasihan Pak Jokowi nggak tahu persoalan tapi dianggap bagian dari itu, PDIP juga. Jadi tidak elok lah kalau kemudian membawa nama presiden," kata Syamsul di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (27/11). (mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan