jpnn.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea diduga melakukan pelecehan terhadap mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim.
Pengacara 62 tahun itu pun merasa difitnah dengan adanya tudingan seperti itu.
"Itu fitnah dan pansos (panjat sosial)," ujar Hotman Paris saat dihubungi awak media, Jumat (29/4).
Menurutnya, Iqlima Kim hanya mencari perhatian dan sengaja panjat sosial lantaran dirinya tak lagi mengajaknya bekerja sama.
Sebab, Hotman Paris merasa ketidak cocokan saat bekerja bareng dengan Iqlima Kim.
Sedianya pengacara bergaya flamboyan tersebut beberapa kali mengajak perempuan itu untuk syuting sebagai figuran di program acara televisi yang dipandunya.
"Enggak cocok, lama-lama aku tinggal. Aku enggak mau ajak lagi ke mana pun. Disitulah dia sakit hati," kata Hotman Paris.
Dia pun heran saat dituding pernah mengajak tidur bareng Iqlima Kim.
Dia justru mempertanyakan kapan dirinya pernah mengajak Iqlima Kim untuk tidur dengannya.
"Tidur bareng? Kapan dan di mana?" tutur Hotman Paris.
Sebelumnya, Iqlima Kim mengaku menjadi korban pelecehan seksual Hotman Paris Hutapea.
Diduga pelecehan seksual itu terjadi saat dirinya berada di dalam mobil bersama Hotman Paris pada Februari 2022.
"(Kejadiannya) di pertemuan ketiga di mobil pada Februari 2022," ujar Iqlima Kim di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (29/4).
Dia mengeklaim pernah mendapat pelecehan seksual berupa verbal dan non verbal.
"Fisik, verbal, non verbal itu ada," ucap Iqlima Kim. (mcr7/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA JUGA: Hotman Paris Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Iqlima Kim: Begitu Menolak, Dimaki-maki
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perempuan Batal Mendapat Rp 50 Juta Gegara Berita Hotman Paris, Lapor Polisi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Firda Junita