jpnn.com, JAKARTA - Agustin membantah tudingan Olivia Nathania yang menyebut dirinya merekrut para korban untuk mengikuti seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Agustin merupakan mantan guru Olivia, sekaligus korban dugaan penipuan bermodus seleksi CPNS.
BACA JUGA: Diperiksa Polisi, 5 Saksi Kasus Penipuan Anak Nia Daniaty Serahkan Barang Bukti
"Saya sudah buktikan itu chat dari Olivia yang menawarkan saya, 'Bu ada yang mau masuk CPNS tidak?' Sudah jelas sekali," kata Agustin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/10).
Saat itu, kata Agustin, dia langsung menjawab pesan anak Nia Daniaty. Dia lantas menyebut anaknya berniat menjadi PNS.
BACA JUGA: Penipuan CPNS, Anak Nia Daniaty Sebut Nama Perempuan Perekrut Para Korban
"Saya tanya memang bisa? 'Saya sudah empat tahun dan ini adalah tahun kelima'. Itu artinya yang menawarkan adalah Olivia," ujar Agustin.
Total sebanyak 16 anggota keluarganya menjadi korban dari Olivia Nathania. Rata-rata anggota keluarganya dimintai uang sebesar Rp 25 juta - Rp 30 juta per orang.
BACA JUGA: Ditanya Soal Nikah Siri, Kartika Putri Beri Jawaban Mengejutkan
Menurut Agustin, uang tersebut langsung diserahkan kepada Olivia Nathania. Dia mengaku memiliki barang bukti berupa kuitansi.
"Pastilah ada (buktinya) kalau kuitansi MoU pasti ada," ucap Agustin.
Dia pun menyebut pernyataan Olivia Nathania soal uang-uang itu untuk biaya pelatihan CPNS merupakan bohong.
"Iya, itu karangan bebasnya Oi. Terserah dia mau bela diri," tutur Agustin.
Sebelumnya, Olivia Nathania dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penggelapan, penipuan, serta pemalsuan Surat ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.
Suami dari anak Nia Daniaty itu, Rafly N Tilaar juga diduga terlibat dalam kasus dengan kerugian diperkirakan mencapai Rp 9,7 miliar. (mcr7/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita