Dituduh Atur Skor, FCB Gugat UEFA

Jumat, 17 September 2010 – 10:26 WIB

MUENICH
- Hubungan antara Bayern Munchen dengan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) memanasPenyebabnya adalah artikel di majalah Stern yang mengupas dugaan pengaturan skor saat Bayern melawan Zenit Saint Petersburg dalam semifinal Piala UEFA 2008

BACA JUGA: Boaz Siap Duet dengan Siapa Saja

Bayern dituding "menjual" pertandingan tersebut kepada grup mafia Rusia.
   
Nah, orang di balik mencuatnya kasus tersebut adalah dua petinggi UEFA
Yakni, Ketua Komisi Disiplin UEFA Peter Limacher dan Robin Boksic, seorang petinggi organisasi tersebut

BACA JUGA: MU Terancam Kehilangan Valencia

Bayern menolak tuduhan itu dan bereaksi keras dengan membawa kasus ini ke meja hijau
"Artikel itu melaporkan bahwa ada dua orang yang mendiskreditkan klub, asosiasi, dan individu yang terlibat dalam sepak bola profesional

BACA JUGA: Empat Tim ISL Diusir dari Kandang

Termasuk di dalamnya adalah Bayern Munchen," demikian pernyataan di situs resmi Bayern.
   
Reaksi keras kubu Bayern disambut dingin pihak UEFAMereka membantah telah menuduh Bayern terlibat dalam praktik kotor pengaturan hasil pertandingan"Kami tak pernah menganggap bahwa Bayern bersalah atas tuduhan apapun dan saya terkejut atas tanggapan Bayern seperti itu," jelas Gianni Infantino, sekretaris jenderal UEFA, seperti dilansir World Football Insider.
   
UEFA menegaskan akan memberikan bantuan hukum kepada dua pengurusnya yang diperkarakan oleh BayernMenurut Infantino, selama ini Limacher berada di garis depan dalam memerangi pengaturan skorKarena itu, UEFA juga tak akan tinggal diam atas kasus iniUntuk mengklarifikasi masalah itu, UEFA telah mengirim surat kepada Chairman Bayern Karl-Heinz Rummenigge.   
   
"UEFA sangat percaya kepada Peter LimacherDia tidak pernah menuduh Bayern Munchen atas tindakan yang salahUEFA akan dan tentu mengambil tindakan hukum untuk melindungi intregritas kami dan tentu integritas Limacherm," demikian pernyatan resmi UEFA(ham/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Timnas Merah-Putih di Grup Panas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler