Dituduh Bantu Bjorka, Pria Asal Madiun Dijerat 3 Pasal UU ITE

Senin, 19 September 2022 – 15:24 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo soal kabar hakcer Bjorka ditangkap di Madiun. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - MAH (21), pria asal Madiun, Jawa Timur yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus kebocoran data karena membantu hacker atau peretas Bjorka, dijerat sejumlah pasal.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan MAH diduga melanggar Pasal 46 terkait peretasan, Pasal 30 terkait menjebol sistem pengamanan, dan Pasal 31 terkait melakukan penyadapan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

BACA JUGA: Identitas Bjorka Masih Misterius, Denny Darko Meramal Begini

"Sudah disebutkan terkait UU ITE. Kalau yang sering dipakai, kan, Pasal 46, Pasal 30, dan Pasal 31," ujar Dedi di Mabes Polri, Senin (19/9).

Sebelumnya, Polri telah menetapkan pria berinisial  MAH (21) itu sebagai tersangka kasus kebocoran data.

BACA JUGA: Data NIK Dibongkar Bjorka, Nikita Mirzani Balik Mengolok Sang Hacker

Kendati demikian, MAH tak ditahan karena dianggap kooperatif dengan penyidik.

MAH membantu hacker alias peretas Bjorka demi terkenal dan mendapatkan uang.

BACA JUGA: Bjorka Warga Negara Asing atau Indonesia? Irjen Dedi Bilang Begini

Jubir Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana menyebutkan MAH merupakan bagian dari kelompok yang berperan sebagai penyedia kanal Telegram Bjorkanism.

"Selanjutnya, kanal Telegram tersebut digunakan untuk mengunggah informasi yang berada pada Breach Two," ujar Ade.

Menurut Ade, tersangka MAH telah mengunggah konten sebanyak tiga kali.

Konten pertama diunggah pada 8 September 2022 dengan judul Stop Being Idiot. Lalu pada 9 September 2022 dengan konten The Next Leaks Will Come From The President of Indonesia, dan 10 September 2022 dengan konten to support people who are by holding demonstranse in Indonesia.

MAH ditangkap tim siber Mabes Polri di Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/9) pukul 18.30 WIB. (cr3/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler