jpnn.com, JAKARTA - Ketua Cyber Indonesia Husin Alwi Shihab membantah tuduhan Roy Suryo yang menyebutnya sebagai BuzzerRp lantaran kerap memprovokasi di media sosial.
Husin Shihab menegaskan dirinya hanya rakyat biasa yang anti terhadap kaum intoleran dan penganut radikalisme.
BACA JUGA: 4 Fakta Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Ada Kata Mati di Poin Terakhir, Parah
"Saya bukan BuzzerRP. Saya dari rakyat jelata yang melawan kaum intoleran dan radikalisme di NKRI," tegas Husin Shihab kepada JPNN.com, Kamis (14/4).
Saat disinggung apakah akan menempuh jalur hukum atas kalimat Roy Suryo, Husin Shihab mengaku belum merencanakan hal itu.
BACA JUGA: Demo Ade Armando
Namun, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan upaya hukum bakal ditempuh agar memberikan efek jera.
"Belum ada rencana untuk melaporkan RS, tetapi akan saya pertimbangkan apabila keterlaluan, biar ada efek jera," ujar Husin.
Husin Shihab juga enggan menanggapi pernyataan Roy Suryo yang menyebut dirinya pecatan kader salah satu partai politik karena menyimpan video asusila.
"Enggak perlu saya tanggapi," tegas Husin Shihab.
Roy Suryo mengungkap rekam jejak dan sosok Husin Alwi Shihab. Pakar Telematika dan Informatika itu menyorot Husin Shihab lantaran diduga melakukan doxing.
Tagar TangkapHusinShihab viral di media sosial Twitter. Tagar itu buntut Husin Alwi Shihab menyebarkan foto empat orang yang disebut sebagai pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando.
Pria kelahiran 18 Juli 1968 itu mengecap Husin sebagai BuzzeRp lantaran kerap memprovokasi di media sosial.
"Yang bersangkutan kerap menyebarkan hal-hal yang menimbulkan perpecahan sesama anak bangsa," kata Roy kepada JPNN.com, Rabu (13/4).
Husin Shihab sendiri sudah mengklarifikasi tagar #TangkapHusinShihab itu.
Husin Alwi Shihab menilai mereka yang membuat tagar itu telah membuat kegaduhan dan provokasi.
Menurut Husin, persoalan doxing itu hanya masalah pribadi dan tidak ada dasar hukumnya untuk dilaporkan.
"Masalah doxing itu, kan, pribadi. Enggak ada pasalnya sampai sekarang," ujar Husin.
Husin menegaskan seharusnya pembuat dan penyebar foto pertama kali disertai nama dan alamat lengkap para terduga pelaku itu yang mestinya dipersoalkan.
Sebab, kata dia, dirinya mengunggah foto-foto pelaku pengeroyokan Ade Armando saat sudah viral.
"Saya, kan, hanya menyebarkan saja karena sudah viral," ujar Husin Shihab. (cr3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Denny Darko: Mereka Ini Bukan...
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama