Dituduh Mencuri, Ibu dan Anak Nekad Bakar Diri

Jumat, 26 Oktober 2012 – 03:03 WIB
TANJUNGPINANG - Erniwati alias Neni nekad membakar tubuhnya di rumah di Jalan Pompa Air RT 02/RW 03, Tanjungpinang, Kamis (25/10). Namun Erniwati tak hanya membakar tubuh sendiri karena putrinya pun turut dibakar.  Penyebabnya hanya gara-gara ia dituduh mencuri handphone (ponsel).

Aksi bakar diri yang terjadi sekitar pukul 11.00 WIB itu sontak membuat geger warga. Akibat tindakan nekadnya itu, Neni mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya.

Sementara putrinya bernama Selo yang masih berusia dua tahun juga turut jadi korban. Selo mengalami luka bakar di bagian dada ke atas. Kedua korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang.

Kini kondisi Neni masih kritis dan belum sadarkan diri. Ia masih mendapatkan perawatan di ruang ICU. Sedangkan anaknya dirawat diruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Suami Neni, Domisius mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika istrinya dituduh mengambil ponsel milik  Agus. Domisius mengatakan, Agus adalah adik Neni.

Namun kata Domisius, Neni mengaku tak mengambil ponsel tersebut. Karena mengelak, orang tua Neni memarahinya. Padahal saat itu, di rumah sedang ada tamu.

"Setelah dipukul bapak, Neni pergi sebentar. Kemudian pulang lagi ke rumah dengan mencak-mencak dan membawa dua botol bensin. Kenapa saya dipukul Pak, padahal saya tak mengambil HP tersebut," tutur Domisius menceritakan kejadian dengan berurai air mata ketika ditemui di RSUD.   

Domisius mengaku tak melihat sewaktu istrinya bakar diri. Dia mengetahui kejadian itu setelah api menjalar ke seluruh tubuh istrinya di kamar.

"Saya kaget, dengar teriakan anak saya, ternyata api sudah membakar keduanya. Dengan alat seadanya, saya mencoba memadamkan api. Sewaktu terbakar, anak saya dalam gendongannya. Saya tak habis pikir kenapa dia melakukan itu," sesal Domisius.

Ria, petugas di ruangan ICU mengatakan, luka bakar yang dialami Neni hampir 100 persen. Karena sekujur tubuh sudah melepuh.  Sementara itu, Selo,  setelah mendapat perawatan sekitar tiga jam di RSUD, sudah mulai sadarkan diri. "Luka bakarnya tak serius," ujar Ria seperti dilansir Batam Pos.

Kini Selo sudah dipindahkan ke ruang rawat inap RSUD. Keluarga korban juga masih menunggu perkembangan Neni di ruang tunggu ICU.  Pantauan di lokasi kejadian peristiwa warga masih terlihat ramai memabantu memisahkan barang-barang paska kejadian. Sementara itu, anggota Polsek Bukit Bestari masih melakukan pengumpulan barang bukti, yakni botol bensin dan korek api.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bersaudara Gelapkan Pupuk Bersubsidi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler