jpnn.com, LIMAPULUH KOTA - Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon kembali membantah telah mendanai kelompok teroris.
Mantan wakil ketua DPR itu membantah dirinya terlibat dengan kelompok teroris.
BACA JUGA: Ngeri! Politikus Gerindra Ini Yakin Fadli Zon Telah Mencoreng Muka Prabowo Sang Pendiri Gultor 81
Oleh karena itu, dia memastikan tidak pernah menyumbang atau mendanai kelompok teroris mana pun.
Fadli Zon menyatakan isu yang menyebut dirinya terlibat dan mendanai kelompok teroris adalah fitnah.
BACA JUGA: Dituduh Berkaitan Terorisme, Fadli Zon Ungkit Kejadian Jokowi di Istana
Dia menegaskan foto yang beredar itu merupakan gambar 2015 lalu.
“Sebagai wakil ketua DPR saat itu, saya setiap hari menerima delegasi dari berbagai macam golongan masyarakat. Ketika itu, seingat saya dari Forum Indonesia Peduli Syams (FIPS)," kata Fadli Zon saat ditemui di kediamannya di Lubuak Batingkok, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat
BACA JUGA: Fadli Zon Berani Menantang Luhut Binsar, Ada Frasa Menghalalkan Segala Cara, Telak!
Dia menjelaskan bahwa saat itu FIPS yang dipimpin Ustaz Bachtiar Nasir menggalang dana untuk pengungsi Suriah di perbatasan Turki.
"Pada saat itu juga disampaikan terkait kondisi pengungsi Suriah yang ada di Turki. Mereka kekurangan rumah sakit, makanan, dan pakaian," ujarnya didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra.
Namun, lanjut dia, karena dana itu digalang dari masyarakat, maka mereka meminta waktu kepadanya dan Fahri Hamzah yang ketika itu juga menjabat wakil ketua DPR untuk diterima.
Fadli pun menerima kedatangan mereka.
"Jadi, tidak ada sepeser pun, satu dolar pun, satu rupiah pun tidak ada (disumbangkan). Jadi, uang yang saya serahkan secara simbolik itu merupakan uang masyarakat yang dikumpulkan oleh FIPS," kata Fadli Zon.
Dia pun menjelaskan alasan FIPS memintanya menyerahkan uang tersebut.
"Saya sebagai wakil rakyat Indonesia dinilai pantas untuk menyerahkannya, karena uang itu berasal dari sumbangan rakyat Indonesia," ujarnya.
Isu yang mengaitkan Fadli Zon dengan kelompok teroris itu mencuat setelah tersebar fotonya dengan salah satu terduga teroris yang diamankan Densus 88 Antiteror Polri beberapa waktu lalu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy