jpnn.com - JAKARTA-- Kelas Inspirasi Sinema (KIS) mulai banyak peminat, tapi tidak semua sekolah bisa menyelenggarakannya. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi sekolah untuk mengadakan KIS.
Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kapusbang Film Kemendikbud) Maman Wijaya mengungkapkan, dalam proses pemilihan sekolah untuk KIS, Pusbang Film Kemendikbud bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat, dan Disdik DKI Jakarta.
BACA JUGA: Menteri Anies: Pengajarnya Artis Idola
Menurut Maman, sekolah-sekolah tersebut adalah rekomendasi dari disdik terkait. “Kami minta rekomendasi sekolah dari dinas, kemudian dinas mengajukan ke kami,”ujar Maman di Jakarta, Selasa (29/3). Saat pengajuan, lanjutnya, terdapat kriteria tertentu yang diberikan yaitu adanya ekstrakurikuler perfilman untuk SMA, dan jurusan perfilman bagi jenjang SMK.
Setelah sebelumnya berlangsung di Bandung, sejak Senin (28/3) hingga hari ini digelar KIS di DKI Jakarta, antara lain di SMKN 4 Jakarta, SMKN 12 Tanjung Priok, SMKN 14 Percetakan Negara, SMKN 26 Rawamangun, SMKN 42 Jakarta, SMKN 41 Pondok Labu, SMKN 57 Ragunan, MAN 4 Pondok Labu, SMA Labschool Rawamangun, SMAN 28 Pasar Minggu.
BACA JUGA: Mendikbud Dorong Sineas Kenalkan Film kepada Siswa
Hari kedua (29/3) KIS berlangsung di SMAN 12 Duren Sawit, SMAN 78 Kemanggisan, SMAK 1 Penabur Tanjung Duren, SMAN 34 Pondok Labu, SMAN 42 Halim Perdanakusuma, SMAN 82 Kebayoran Baru, SMAN 3 Jakarta, SMAN 68 Salemba, SMAN 1 Jakarta, SMAN 13 Tanjung Priok. Lebih dari 50 sineas terlibat. Mereka antara lain Chelsea Islan, Andhy Pulung, Julie Estelle, Titi Rajo Bintang, Salman Aristo, dan Widyawati. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Bela Tukang Ojek, Alumni IPB Rencanakan Mogok Makan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh..823 Gedung Sekolah di Jakarta Tidak Layak Pakai
Redaktur : Tim Redaksi