Ditusuk Hingga Tewas di Depan Anak

Kamis, 08 Maret 2012 – 17:09 WIB

LUBUKLINGGAU – Siska shock dan trauma mendalam. Betapa tidak, bocah berusia lima tahun empat bulan itu melihat dengan mata kepalanya sendiri, ayahnya, Supriyanto alias Yanto (25), ditusuk oleh pelaku berinisial Rul (25) yang masih terbilang keluarga sendiri. Korban Yanto akhirnya tewas, dengan luka tusukan merobekkan bagian kanan perutnya.

”Anak aku (Siska, red) tediam di tempatnyo. Dio dak besuaro, dak berteriak (ketakutan, red). Dio cuma biso nangis, matonyo bae yang bebanyu,” tutur Ita, istri korban.

Kejadiannya berlangsung Rabu (7/3), sekitar pukul 07.00 WIB, di rumah korban sendiri, Jl Kenanga I, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau. Diduga, pembunuhan terhadap korban Yanto yang bekerja sebagai juru parkir (jukir), terkait utang piutangnya dengan pelaku Rul.
Informasinya, korban belum bisa membayar utangnya pada pelaku, lantaran belum ada uang. Pagi kemarin, pelaku mendatangi rumah korban. “Pagi-pagi (kemarin,red) dia (pelaku Rul,red) ngetuk pintu sambil manggil laki aku, To…, Yanto…,”  urai Ita, dengan mimik sedih.

Begitu pintu dibukakan korban, pelaku masuk dan langsung menuju belakang. Ita tidak tahu, apa yang dikerjakan pelaku. Karena Ita sedang di dalam kamar membereskan tempat tidur. Tak lama, pelaku kembali ke ruang tengah dengan pisau terhunus dan menusuk perut korban, di hadapan Siska, putri korban. 

”Laki aku sempat lari ke pucuk kursi, terus sambil megang pinggangnyo dio ngomong. Ai Rul neman nian nga (baca: kau, red), kite masih keluargo nga nujah ku,” terang Ita, menirukan ucapan suaminya kala itu.

Melihat korban sudah terluka, pelaku langsung kabur dengan sepeda motornya jenis Yamaha Mio warna hijau. Meski terluka, korban sempat berusaha mengejar pelaku sampai keluar rumah. Melihat suaminya terluka, Ita menjerit minta tolong. Tak lama kemudian, korban terkulai dan dilarikan ke RS Sobirin. ”Lukanya cukup dalam, tapi idak ngeluarkan darah,” imbuh Ita.

Di RS Sobirin, lanjut Ita, korban hanya mengeluh sakit dan sempat berkata minta ditambah oksigen. Setelah itu, korban tidak sadarkan diri. “Tadinya laki aku nak dioperasi, kato dokter darahnyo masuk perutnyo. Tapi dio belum sadar, jadi operasinyo nunggu dio sadar,” kata Ita. Belum sempat dioperasi, korban yang terus tak sadarkan diri akhirnya meninggal dunia.

Disesalkan Ita, padahal selama ini hubungan suaminya dan pelaku Rul yang baik-baik saja. Apalagi sehari sebelum kejadian, korban dan pelaku yang berkeluarga itu masih sempat pergi bersama-sama. Kapolres Lubuklinggau AKBP Chaidir, melalui Kasat Reskrim AKP Ahmad Akbar, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembunuhan itu. “Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran,” singkatnya. (iol/ce2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ABG Dijual Jadi PSK, Germo Diringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler