BARADATU – Zainal Abidin (20), warga Kampung Gedungpakuon, Kecamatan Baradatu, Waykanan, tewas dengan luka tusuk di bagian dada kanan hingga tembus paru-paru sekitar pukul 12.30 WIB, Sabtu (9/6). Karyawan pabrik tripleks DMB Cugah Baradatu itu tewas karena ditusuk oleh orang tak dikenal saat memadu kasih bersama Yuyun, teman wanitanya, di Jembatan Wayneki , Kampung Gedungrejo, Baradatu.
Sayipudin, salah satu keluarga Zainal, mengatakan, pihak keluarga menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 12.30. Saat itu, informasinya Zainal tewas akibat kekurangan darah lantaran ditusuk orang tak dikenal.
’’Pada 11.00, dia (Zainal, Red) disusul Yuyun dengan mengendarai sepeda motor TVS NEO X3 BE 6596 WP. Tanpa mandi dan sarapan, mereka berdua langsung pergi dari rumah. Saat pulang, Zainal sudah meninggal dunia,’’ tuturnya.
Dia melanjutkan, dari informasi yang didapat dari Yuyun, ketika itu keduanya tengah mengobrol di pinggir Jembatan Wayneki. Kemudian datang dua orang menggunakan sepeda motor dengan menggunakan helm mendekati mereka. Tiba-tiba, salah satu di antaranya menusukkan benda tajam ke dada Zainal.
’’Kata Yuyun, tanpa bicara sepatah kata pun, salah seorang yang mendatangi mereka, langsung menusuk Zainal. Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya,’’ urai dia.
’’Saat itu, Zainal sempat mengejar kedua pelaku dengan sepeda motor. Tetapi baru beberapa meter terjatuh dan tidak bangun lagi karena kehabisan darah,’’ cerita Sayipudin.
Sementara, Kapolres Waykanan AKBP Yulias, S.I.K., S.H. melalui Kapolsek Baradatu Kompol Mashudan, S.Pd. membenarkan adanya kejadian tersebut. Perwira menengah polisi itu mengaku telah mengamankan sepeda motor milik korban.
’’Korban telah dikebumikan keluarganya, sementara teman wanitanya hingga kini belum dapat dikonfirmasi karena masih shock berat. Sehingga, belum diketahui siapa pelakunya,’’ ujar dia singkat kemarin. (sah/c3/whk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Judi Sabung Ayam Digrebek Polisi
Redaktur : Tim Redaksi