Diundang Dewan, PLN Mangkir

Rabu, 15 Februari 2012 – 06:18 WIB

PURWOKERTO - Sejumlah warga di Grumbul Bodong RT 8 RW 7 Desa Adirasa, Kecamatan Jatilawang kecewa. Tak hanya mereka, kekecewaan juga dirasakan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Banyumas. Kenapa? Gara-garanya, PLN APJ Purwokerto tidak memenuhi undangan.

Sebenarnya ada kepentingan apa dewan memanggil PLN APJ Purwokerto? Ini tak lain terkait keingingan warga Grumbul Bodong untuk bisa menikmati listrik. Mereka mengaku selama ini kesulitan meminta listrik kepada PLN. Sebab, tiang listrik yang ada di wilayahnya tidak 'bertuan'.

Dikatakan Anggota Komisi B DPRD Banyumas Mufarrichan Lc, di grumbul tersebut ada tiang listrik yang menjangkau 22 rumah. Sementara 10 rumah lainnya, tidak bisa ikut menyalur karena PLN cabang setempat mengaku tiang tersebut bukan milik PLN.

"Kami menerima aduan dari warga setempat dan langsung memanggil PLN, berikut instansi dan pemerintahan desa setempat," ujarnya.

Sayangnya, PLN justru tidak memenuhi undangan. "Padahal, persoalan inti ada di PLN," ujarnya yang sangat menyayangkan sikap PLN, sementara pihak lain yang diundang semuanya datang.

Kekecewaan ini bertambah, karena undangan sudah disampaikan sejak 5 Februari lalu.
"Hal seperti ini jangan sampai terlulang lagi," katanya yang menyampaikan pemanggilan merupakan usaha menyelesaikan masalah dengan mempertemukan pihak-pihak yang bersangkutan.

Terpisah, Humas PLN APJ Purwokerto Djumeno saat dikonfirmasi mengaku sudah melakukan kroscek ke PLN Rayon Wangon. Pihaknya juga sudah melakukan survei. "Intinya, tetap bisa dilayani. Kita akan koordinasikan," ucapnya diplomatis.

Dijelaskannya, tiang listrik yang dimaksud warga adalah tiang listrik dalam program perbaikan tegangan ujung. Meski dalam program tersebut, ia lalu menjelaskan, saka listrik yang dimaksud warga itu adalah saka listrik dalam program perbaikan tegangan ujung. Namun, meski program tersebut, masyarakat tetap bisa melakukan permintaan penyaluran. "Itu terjadi karena ada penambahan aset untukperbaikan tegangan ujungan," ucapnya.

Mengenai ketidakhadirannya atas undangan di DPRD Banyumas, kata dia, karena mengaku tidak menerima undangan. "Karena ini sudah mencuat di media, maka kami dari PLN APJ Purwokerto akan terus memonitor. Secepatnya permintaan warga akan dilayani," jelasnya. (guh/ttg/nun)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawasan Kondom di Bogor Diperketat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler