jpnn.com - JAKARTA - Komisi V DPR telah mengundang Menteri Perhubungan (Kemenhub), Ketua KNKT, Kepala Basarnas, BMKG dan Angkasa Pura untuk membahas kecelakaan AirAsia QZ8501. Rencananya, rapat kerja tersebut akan digelar besok, Selasa (13/1).
"Kita ingin mengetahui lebih dalam tentang penanganan serta perkembangan terkini," kata Ketua Komisi V Fary Djemy Francis di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1).
BACA JUGA: Usai Angkat FDR QZ8501, Panglima TNI Pede Tim Bisa Temukan CVR
Sayangnya, lanjut Fary, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan kemungkinan besar tidak hadir dalam rapat tersebut. Menurutnya, Jonan telah bersurat kepada Komisi V agar jadwal rapat diundur ke tanggal 15 Januari.
"Beliau alasannya sedang sibuk dan ingin konsentrasi kepada upaya pencarian," ujar politikus Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Gagal Tes CPNS tapi Ngaku Lega
Namun anehnya, hanya Jonan dan jajarannya yang tidak bersedia hadir dalam rapat. Pihak yang terlibat langsung dalam upaya pencarian QZ8501 seperti Basarnas justru nyatakan siap penuhi undangan Komisi V.
Meski begitu, Fary tidak mau berspekulasi apakah Jonan benar-benar sibuk atau hanya alasan untuk menghindari DPR. Yang jelas, pihaknya akan tetap menggelar rapat Selasa sesuai jadwal.
BACA JUGA: Mengapa FDR AirAsia Direndam Air saat Dibawa ke Jakarta?
"Karena yang lain bersedia, kami tetap lanjutkan dengan jadwal semula. Saya tidak mau terlalu jauh, bisa saja bapak menteri besok berubah pikiran," pungkasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PPP Tak Masalah Budi Gunawan Tersangkut Rekening Gendut
Redaktur : Tim Redaksi