jpnn.com - JAKARTA--Sejumlah peserta CPNS yang tidak lulus mengaku lega dan bisa menerima karena proses seleksi yang fair.
Meski begitu, mereka meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meninjau kembali aturan pelaksanaan tes kompetensi bidang (TKB) karena rawan dimanipulasi.
BACA JUGA: Mengapa FDR AirAsia Direndam Air saat Dibawa ke Jakarta?
"Jika kami tidak menang, kami bisa menerima dengan besar hati. Karena seleksi CPNS 2014 dilakukan lewat kompetisi yang benar," kata Lantur Ritonga, salah satu peserta tes CPNS, Senin (12/1).
Meski tes kompetensi dasar (TKD) dilaksanakan transparan, namun menurut dia belum cukup. Sebab masih ada celah data TKD-nya dimainkan lewat TKB. Terlebih hasil TKB diintegrasikan dengan TKD.
BACA JUGA: PPP Tak Masalah Budi Gunawan Tersangkut Rekening Gendut
Hal seupa diungkapkan Denian. Peserta tes ini mengaku was-was hasil kelulusan berubah drastis jika ditambahkan dengan nilai TKB. Apalagi untuk nilai TKD peserta yang selisihnya tipis.
"Memang TKB hanya 40 persen menentukan kelulusan. Tapi untuk peserta yang nilai TKD-nya berbeda tipis dengan peserta lainnya, ini sangat rawan. Bisa-bisa yang tadinya rangking satu, turun ke rangking dua atau tiga karena dimainkan di nilai TKB," ucapnya.
BACA JUGA: Lagi, Forum Honorer Tolak Penerimaan CPNS Umum
Diapun menyarankan pemerintah membuat formula seleksi TKB menggunakan sistem komputer seperti TKD agar hasilnya lebih transparan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Komentar Anak Buah Prabowo soal Budi Calon Kapolri
Redaktur : Tim Redaksi